Tahapan Debat Publik Berakhir, KPU Kabupaten Kediri Ajak Warga Tak Golput di Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri sukses menyelenggarkan Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Pilkada Serentak 2024.
Ini merupakan tahapan debat publik terakhir yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Kediri sebelum nantinya memasuki tahapan masa tenang. Debat publik diselenggarakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kediri Kamis 15 November 2024.
Ada yang berbeda dalam debat publik kali ini. Selain menghadirkan 5 panelis dari kalangan akademisi. Kali ini KPU Kabupaten Kediri juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan itu, kedua pasangan calon nomor urut 1 Deny Widjanarko-Mudawamah serta pasangan calon nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa ditanya terkait komitmennya terhadap penanggulangan narkoba di Kabupaten Kediri apabila terpilih di Pilkada 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, bahwa pihaknya merasa bersyukur karena enam segmentasi yang digagas dalam debat publik kali ini bisa berjalan dengan baik.
"Masing masing pasangan calon mampu memaparkan visi misi dan program kerjanya. Mungkin nanti ada evaluasi terkait kegiatan ini. Namun secara keseluruhan, allhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar dan kami merasa puas," terangnya.
Tidak lupa ia mengajak kepada pendukung masing-masing paslon untuk saling menjaga sportivitas dan saling menghargai. Menurutnya, siapa pun calon yang terpilih nantinya adalah yang terbaik untuk Kabupaten Kediri.
"Di akhir acara tadi masing-masing pasangan calon bisa bergandengan tangan. Kita bisa menyanyikan salah satu lagu kebangsaan kita, ini membuktikan bahwa kontestasi pasti terjadi. Namun setelah kontestasi pemilihan kepala daerah berakhir, kita kembali menjadi anak bangsa, warga Kabupaten Kediri. Mari membangun Kabupaten Kediri secara bersama-sama," jelas Nanang Qosim.
"Kita sukseskan Pilkada 2024 secara bersama-sama. Nanti tanggal 27 November 2024 kita akan tentukan pilihan kita. Memilih Gubernur Jawa Timur dan wakilnya. Memilih Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri. Mari kita gunakan hak pilih kita, jangan sampai golput," imbaunya.