Tahanan Polres Tanjung Perak Mati, Ada Bekas Luka
Seorang tahanan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tanjung Perak Surabaya, Abdul Kadir, warga Kapas Madya, ditemukan meninggal dunia, Jumat 28 April 2023.
Istri korban, Sitiyah mengaku, kabar tersebut ia dapat dari anggota Satreskoba Polres Tanjung Perak pukul 06.30 WIB. "Pertama dapat kabar bahwa suami saya sedang kritis, kemudian dikabarkan telah meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit," ungkap Siti usai melaporkan kejadian tersebut di Gedung Bid Propam Polda Jawa Timur.
Dari laporan yang ia terima dari aparat, bahwa sang suami dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit asma. Namun, pihak keluarga tidak langsung percaya dan membuka kafan korban saat tiba di rumah duka. Jenazah dibuka karena keluarga tahu bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit asma dan tidak sedang mengalami sakit.
Setelah dibuka, didapati sejumlah bukti lebam dan bekas luka yang diakibatkan benda tumpul. "Luka di kepala berdarah, di belakang juga tiga, yang lebam-lebam ada di sini (menunjuk rusuk bagian samping kanan, di sini (menunjuk lengan atas kanan), lalu di sini (menunjuk lengan atas sisi kiri) ada luka lama ada luka baru juga. Kayaknya disiksa," ungkap Siti.
Hanya saja, ia tidak bisa memastikan berapa banyak luka. Namun, ia memastikan ada dua titik yang mengeluarkan darah segar di kepala bagian atas. "Itu bukan karena peluru tapi kayak benda tumpul," aku wanita berhijab itu.
Karena itu, ia berharap agar Polda Jatim bisa mengungkap kasus ini seterang mungkin. "Kalau memang terbukti aku mau dipecat aja biar tidak ada korban-korban yang kayak begini lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Korban dari LBH Madura Asli (Madas) Taufiq mengatakan, telah melaporkan tindakan tersebut ke Bid Propam Polda Jatim untuk segera diselidiki.
"Kami melakukan pelaporan adanya pelanggaran etik dan disiplin. Dan kami lanjutkan laporan pidananya. Kami terima kasih Kabid Propam langsung datang menemui kami, dan memerintahkan paminal untuk turun. Kapolres Tanjung Perak juga mengawal autopsi di RS Bhayangkara," kata Taufiq.