Tagihan Menggelembung, PSG Siap-Siap Hadapi FFP di Akhir Musim
Lionel Messi menjadi pemain terbaru yang didatangkan PSG ke Paris. Sebelumnya, mereka juga memboyong eks kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma dan mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos.
Skuad PSG bisa dibilang sangat glamor mengingat sebelumnya mereka sudah memiliki para pemain kategori bintang kelas atas pada diri Neymar Junior, Kylian Mbappe, dan banyak lagi yang lainnya.
Bisa dipastikan, kehadiran Messi dan sederet bintang sebelumnya semakin menggelembungkan tagihan gaji yang harus mereka bayarkan. PSG diperkirakan akan mengeluarkan lebih dari 300 juta euro per tahun.
Keruan saja angka yang fantastis ini menimbulkan pertanyaan seputar potensi pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan PSG di kemudian hari.
UEFA saat ini belum bisa menentukan bahwa PSG telah melakukan pelanggaran atas upaya mereka mengumpulkan banyak pemain bintang dengan gaji selangit. Karena hal itu bisa dilihat di akhir musim 2021/2022, di mana akan diketahui apakah tagihan gaji PSG lebih besar dibanding penghasilannya.
Pembiaran tersebut berpotensi membuat PSG dalam ancaman besar di akhir musim. Karena Ligue 1 sendiri tidak seperti La Liga yang memberlakukan batasan gaji sejak 2013 lalu.
Namun, kans terjadinya pelanggaran FFP cukup besar mengingat pendapatan mereka musim lalu sebesar 200 juta euro, sementara tagihan gaji mereka musim ini dipastikan lebih dari 300 juta euro.
Messi Tertinggi
Dari daftar pemain PSG, Messi menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi dalam skuad, dengan gaji tahunan 40 juta euro bersih, diikuti Neymar dengan 36,8 juta euro bersih setiap tahun dan Mbappe, yang menghasilkan 25 juta euro bersih.
Bukan hanya trisula penyerang yang akan menghasilkan banyak uang, karena Sergio Ramos akan menghasilkan 20 juta euro bersih, sementara Donnarumma, Marquinhos, Marco Verratti, Angel Di Maria, Keylor Navas, Presnel Kimpembe dan Mauro Icardi, masing-masing akan mendapatkan antara 10 dan 15 juta euro.
Bisa dipastikan, Nasser Al-Khelaifi harus mengeluarkan banyak uang untuk membuat tim super ini. Persoalannya, dengan persyaratan FFP nanti, keraguan muncul mengenai apakah PSG akan mampu mempertahankan semua bintangnya.