Tagih Utang, Debt Collector Dibacok di Pakis Gunung Surabaya
Seorang pria warga Jalan Pakis Gunung, membacok penagih utang, pada Minggu, 27 November 2022. Peristiwa itu diduga lantaran pelaku emosi akibat nada bicara korban sinis kepadanya.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Hafis Mokoginta mengatakan, penganiayaan tersebut berawal ketika pelapor, HS, warga Tambak Asri, tengah menagih utang di Jalan Pakis Gunung.
“Pelapor dan tiga temannya yang bekerja sebagai debt collector datang ke rumah debitur atas nama Kanti Pamulasih,” kata Hafis, ketika dikonfirmasi, Selasa, 29 November 2022.
Pamulasih sendiri memiliki utang sebesar Rp5.519.000 dan masih belum dibayar sejak April 2022. Ketika menagih, korban bersama teman-temanya ditemui oleh suami pemilik utang.
“Salah satu teman pelapor dipersilahkan masuk, tapi pelapor masih di luar rumah. Sempat ada negosiasi terkait pembayaran utang namun tidak ada hasil,” jelasnya.
Ketika perbincangan usai, suami Pamulasih sempat menanyakan surat tugas kepada keempat penagih utang tersebut. Namun, korban mengeluarkan jawaban yang membuatnya sakit hati. “Pelapor jawab, tanya-tanya surat tugas apa mau dibayar angsurannya,” ujar dia.
Mendengar perkataan itu, salah satu tetangga pun merasa emosi dan keluar rumah. Tak hanya itu, korban juga sempat didorong dan dipukul menggunakan tangan kosong hingga terjatuh. “Situasi memanas, pelapor dan tiga temanya inisiatif pergi dan meninggalkan gang tersebut,” ucapnya.
Akan tetapi, suami Pamulasih secara tiba-tiba keluar rumah dan berlari mengejar pelapor sambil membawa senjata tajam. Pelaku kemudian mengayunkan golok tersebut ke arah korban. “Pelaku membacok pelapor dan mengenai kepala bagian dahi sebelah kiri hingga mengakibatkan luka robek dan berdarah,” katanya.
Aksi pelaku itu pun memantik reaksi warga sekitar yang juga emosi dengan tingkah korban. Ada sekitar lima orang yang mencoba mengeroyok pelaku dengan menarik-narik jaketnya.
Mantan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya itu menyebut bahwa pelapor sudah melaporkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus itu. “(Korban) sudah melapor ke Polsek Sawahan dan kami akan panggil saksi-saksi," tutupnya.
Advertisement