Tagar World War 3 Ramaikan Twitter
Tagar world war 3 atau perang dunia ketiga menjadi topik populer di Twitter. Hingga saat ini tercatat lebih dari 175 ribu cuitan menggema di media sosial berlogo burung itu.
Salah satu warganet mengaku tidak peduli dengan apa yang terjadi. Seperti cuitan pengguna bernama @mljj_. Dia mengunggah gambar tokoh Jerry dengan menulis caption, “Setelah semua hal yang kita lihat di 2020 saya sudah tidak peduli lagi #worldwar3”.
Selain itu terdapat pengguna yang lain memposting cuplikan aksi heroik polisi India. “China benar-benar berusaha memulai pertarungan dengan orang berkulit hitam yang bisa melakukan ini? #worldwar3”, tulis akun #_omeizaa.
Terakhir, ada warganet yang senang dengan adanya trending topik yang sama dan terjadi dua kali. Akun @CourageTh3Kid mengunggah gambar tokoh villain Freeza di serial dragon ball dengan ekspresi menantang. Dalam gambar tersebut terdapat tulisan “2020 setiap dua menit”. Caption yang ditulisnya, “Bagus, #worldwar3 trending lagi untuk kedua kali tahun ini”.
Sementara itu, melansir standard.co.uk, istilah perang dunia ketiga keluar salah satunya dipicu oleh tewasnya tentara India dalam konfrontasi melawan tentara China. Mereka saling mempertahankan wilayah masing-masing di Himalaya. Kejadian ini adalah peperangan pertama dua negara di benua Asia yang menelan korban.
Dari pihak China sendiri melalui Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri, mengatakan pasukan India melakukan tindakan provokatif untuk menyerang pasukan China. Selain itu, mereka melanggar konsensus kedua pihak dengan melewati perbatasan secara ilegal dua kali.
Sejarah dunia mencatat perang dunia terjadi dua kali. Perang dunia pertama dipicu oleh pembunuhan Archduke Franz Ferdinand, pewaris tahta Kerajaan Austria-Hungaria, di tahun 1914. Dikutip dari laman History, pembunuhan ini kemudian memicu rentetan konflik yang melibatkan dua aliansi negara di Eropa.
Aliansi pertama berisi Jerman, Austria-Hungaria, Bulgaria dan Kekaisaran Ottoman Turki, melawan Inggris, Perancis, Rusia, Italia, Romania, Jepang dan Amerika Serikat. Perang yang berakhir pada tahun 1918 itu menewaskan lebih dari 16 juta nyawa, baik militer maupun penduduk sipil.
Sedangkan, Perang Dunia II dipicu oleh ambisi Nazi di Jerman, yang dipimpin oleh Adolf Hitler menguasai dunia dengan menginvasi Polandia lebih dahulu, di tahun 1939. Ambisi ini kemudian memicu perlawanan dari Inggris dan Perancis.
Selama tujuh tahun berkecamuk, perang melibatkan banyak negara tak hanya Benua Eropa saja, tetapi juga Asia. Perang ini menewaskan sedikitnya 60 juta nyawa melayang.