Tagar #TangkapFerdinand, Ferdinan Hutahaean Dituduh Menista Agama
Tagar atau tanda pagar (#) tangkap mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak jadi trending di Twitter. Penyebabnya, Ferdinad Hutahaean diduga menuliskan cuitan bernada penghinaan terhadap Tuhan di salah satu agama.
Nampak dalam cuitan tersebut yang jadi sorotan publik yakni terdapat kata-kata yang menyebutkan jika Tuhan itu lemah.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela," cuit Ferdinad Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Sontak saja, cuitan tersebut mendapat komentar beragam. Sejumlah pengguna Twitter meminta Ferdinand menghapus cuitannya karena bernada SARA. Namun, permintaan itu ternyata tak digubris.
Tagar #TangkapFerdinand telah mencapai 7.899 twit. Sejumlah pengguna Twitter bahkan mengingatkan Ferdinand agar berhati-hati saat menulis cuitan.
Tak sedikit dari mereka yang meminta pihak kepolisian untuk menangkap Ferdinad Hutahaean. Karena ia dianggap membuat gaduh dan cuitan tersebut berpotensi memecah belah umat beragama bahkan bangsa Indonesia.
"Selain buat tagar #TangkapFerdinand, besok kita buat laporan nggak usah takut nggak diproses yang penting berbuat dulu masalah diproses atau tidak urusan belakangan," ujar akun @Gojekmili**.
"Kalau tidak di proses kita turun ke jalan," cetus akun @handajani**.
"Allah SWT emang gak butuh kita, gak butuh pembelaan kita. Tapi kita sebagai seburuk-buruknya seorang muslim. Setidaknya kita tahu cara berterimakasih kepada pemberi hidup dan kita wajib membela. Meski kita dianggap gila agama," imbuh akun @Qiqy**.
"Kalau bisa laporannya bergelombang dari berbagai komunitas dan perorangan. Lalu dibuat vidio biar viral," sahut akun @salfa**.
"Harus di kasih pelajaran si pembenci umat Islam," tandas akun @SatyaPe48**
“Bicara seperti ini di rezim sekarang bebas ya. Ini sudah melanggar UU SARA level tinggi,” tulis akun @ersa***.
Ada juga pengguna Twitter yang mencoba menjelaskan makna membela. “Org yg membela Allah, mknanya bukan berarti Allah lemah, dulu saya jg berfikir kayak gitu fer, tapi it dulu saat saya masih SD, bhkn blum baligh, jadi kalo eloh yg udah kumisan, sempt gagal nyaleg, aib dimana mana,masih berpikiran sprti it ya artny loh tubuh dewasa otak SD..haha.,” tulis akun @Deden***.
Advertisement