Tagar Serangan Israel di Rafah Viral, Perundingan Israel - Palestina Gagal
Tanda pagar All Eyes on Rafah viral di Twitter atau X, mengikuti serangan brutal Israel di Rafah, di pekan ini. Sedangkan perundingan damai terbaru antara Hamas dan Israel berakhir gagal, pada Jumat 10 Mei 2024.
Viral di Twitter
All Eyes on Rafah viral dalam beberapa hari terakhir. Pengguna tagar ini sering menggunakannya untuk menjaga perbincangan tentang serangan Israel di Gaza tidak tenggelam dengan berita Met Gala 2024 di New York, pada Senin 6 Mei 2024.
Pada ajang Met Gala yang tiap tahun digelar di Senin pertama bulan Mei, artis papan atas Hollywood hadir dengan menggunakan kostum glamor nan menawan sesuai tema.
Pemandangan yang kontras dengan tewasnya anak-anak juga orang tua mereka, akibat serangan Israel ke rumah penduduk dan Kawasan pengungsian di Rafah di saat yang sama.
Tagar itu tetap digunakan hingga saat ini, mengikuti gempuran Israel yang terus berlangsung. Tagar All Eyes on Rafah telah digunakan sebanyak 181 ribu kali hingga Jumat 10 Mei 2024 petang, di X atau Twitter.
Al Jazeera melaporkan, sedikitnya 110 ribu warga di Rafah telah meninggalkan Rafah menurut laporan UNRWA. Mereka pergi mengikuti serangan Israel yang terus meningkat di lokasi tersebut.
Kecaman Dunia
Serangan Israel di Rafah dikecam oleh banyak pihak. Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam Israel dan meminta agar komunitas internasional bertindak menekan Israel untuk menghentikan serangan di Rafah. "Saya meminta mereka yang berpengaruh atas Israel, untuk menggunakan kuasanya, menghindari tragedy yang lebih parah," kata Antonio dalam video yang dibagikan akun PBB di Instagram, dilihat Jumat 10 Mei 2024.
Perundingan Gagal
Sementara, perundingan damai antara Hamas dan Israel yang dimediatori oleh Qatar dan Mesir berakhir tanpa keputusan berarti, pada Jumat 10 Mei 2024, dengan bola keputusan kini ada di tangan Israel.
Kementerian Luar Negeri Mesir berharap dua pihak menunjukkan fleksibilitas agar perundingan damai bisa tercapai. Yaitu antara terjadinya gencatan senjata serta pembebasan tawanan Hamas dengan tahanan Israel.
Sumber CNN melaporkan jika Hamas meminta serangan berhenti sementara selama 12 pekan untuk kemudian dilanjutkan dengan gencatan senjata permanen. Sedangkan Israel menunjukkan sejumlah keberatan pada permintaan Hamas.
Korban di Palestina
Serangan yang ditujukan ke wilayah padat penduduk itu menambah jumlah korban meninggal mencapai 34.904 jiwa per Jumat 10 Mei 2024, berdasarkan data yang dikutip dari Al Jazeera. Sebanyak 78.514 orang terluka.