Tagar Boikot Telkomsel Trending
Tanda pagar atau tagar # boikotTelkomsel menjadi trending topic di Twitter, pada Sabtu 11 Juli 2020. Hal ini merupakan respons soal pegiat media sosial, Denny Siregar.
Hal ini terkait akan akses data ilegal dari akun Denny Siregar. Di mana, baru-baru ini terungkap pelaku kasus pembobolan data pribadi milik Denny Siregar.
Pelakunya merupakan karyawan outsourcing Grapari Telkomsel di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, berinisal FPH, usia 27 tahun. Alhasil, netizen pun menyerang provider yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tersebut.
Kasubdit I pada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Polisi Reinhard Hutagaol mengungkapkan, FPA telah mengambil data aktivis media sosial Denny Siregar tanpa izin di database Telkomsel.
Kemudian, kata Reinhard, data tersebut dikirimkan ke akun media sosial @opposite6891, setelah itu disebarkan oleh akun tersebut ke media sosial Twitter.
"Jadi karena data itu ada di sistem, jadi tidak bisa di copy paste, sehingga pelaku mengcapture dan mengirimkan ke akun @opposite6891 lewat DM di Twitter," kata Reinhard dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jumat 10 Juli 2020.
Dalam hal ini, tersangka FPA bukan bagian dari tim akun @opposite6897, tetapi hanya simpatisan dan tidak menyukai postingan Denny Siregar.
#boikotTelkomsel masih berada di trending topic Twitter. Dengan jumlah 10,5 ribu cuitan. Rata-rata netizen mengunggah tangkapal layar tentang berita bocornya data Denny Siregar disertai kalimat-kalimat imbauan agar pengguna berhati-hati.
"telkomsel @Telkomsel apakah benar issue yg sedang menjadi trending topic tsb? kalau benar... gile lu ndro #boikotTelkomsel," cuit @m**me***aa
"Gugat saja bang @Dennysiregar7, biar tanggung jawab itu direksi dan manajemen. Jangan malah buang badan, padahal manajemen @Telkomsel sendiri yg buruk #BoikotTelkomsel," ujar @twi**ngs**ow
"Sebagai pengguna @Telkomsel saya sangat kecewa dengan keamanan Telkomsel yang mudah di bobol hacker. Jika tidak ada upaya pihak Telkomsel untuk menangkap pelaku, lebih baik saya ganti nomer lain dan #BoikotTelkomsel," ujar @_*aku*.
Sementara itu, SVP Corporate Secretary Telkomsel Andi Agus Akbar memastikan bahwa tidak ada peretasan dari pihak luar, melainkan dari karyawan outsourcing Telkomsel yang kini sudah ditangkap Bareskrim Polri.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian serius untuk memstikan penanganan keluhan itu secara terbuka dan tuntas," ujar Andi dalam jumpa pers.
Andi menjelaskan bahwa Telkomsel akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk membantu kelancaran proses lanjutan atas laporan yang telah diajukan agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami akan selalu patuh terhadap aturan perundang-undangan dan etika bisnis yang mengacu pada standar teknis dan keamanan yang telah ditentukan," tuturnya.
Dia memastikan Telkomsel akan terus berkomitmen memberikan perhatian serius untuk menangani keluhan pelanggan. Andi juga meminta maaf kepada Denny Zulfikar Siregar terkait bocornya data pribadi aktivis media sosial tersebut ke publik.
"Kami sangat menyayangkan ketidaknyamanan saudara Denny Siregar sebagai pelanggan atas keluhan yang disampaikan. Kami juga meminta maaf terkait hal ini," tutupnya.
Advertisement