Tagar Boikot Mustika Ratu, Ini Faktanya
Mustika Ratu trending topik Twitter. Netizen ramai menyerukan tanda pagar (tagar) Boikot Mustika Ratu. Lalu apa yang menyebabkan tagar Boikot Mustika Ratu trending di Twitter? Rupanya tagar Boikot Mustika Ratu ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan Ade Armando dalam aksi demo di depan Gedung MPR/DPR pada 11 April 2022 lalu.
Tagar Boikot Mustika Ratu tersebut pertama muncul setelah Putri Kuswisnu Wardani, pemilik Mustika Ratu, diketahui menjenguk Ade Armando. Putri Kuswisnu Wardani membagikan momen tersebut di akun Instagram @putrikwardani209.
Dalam keterangan fotonya, sosok perempuan yang menjadi bagian Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini menuliskan bahasa Inggris, turut prihatin dengan situasi yang dialami Ade Armando.
"Menjenguk Dr Ade Armando, dosen senior Fakultas Fisip Universitas Indonesia (UI). Kekerasan tidak ada dalam kepribadian Tuhan. Doa kami, semoga kamu cepat sembuh," tulis @putri_k_wardani209.
Postingan ini memantik berbagai respons dari netizen. Ada yang turut mendukung dengan mendoakan Ade Armando. Namun, ada pula yang menyoroti status Putri Kuswisnu Wardani sebagai Wantimpres RI. Bahkan di twitter, #BoikotMustikaRatu sempat menjadi trending topic.
Di sisi lain, ada netizen yang menyebut Putri Kuswisnu Wardani sebagai pembela penista agama. Narasi tersebut dikeluarkan oleh pemilik akun Facebook bernama Lutfi Bashori.
"Putri K. Wardani bos kosmetik Mustika Ratu, ternyata pro Ade Armando yang kerap memusuhi umat Islam.
Berikut hari, bagi emak-emak muslimah militan pro kepentingan rakyat, sebaiknya perlu ganti merek kosmetik yang lain saja," tulisnya.
Di sisi lain, akun Twitter @wantimpresRI sempat memposting foto anggotanya, Putri Kuswisnu Wardani yang tengah membesuk Ade Armando. Disematkan pula foto bos Mustika Ratu itu dengan Ade Armando yang tengah berbaring di atas ranjang rumah sakit.
Dalam postingan itu, tertulis narasi "Putri Kuswisnu Wardani menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi 12 April". Dalam kunjungan ini, Putri Kuswisnu Wardani menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap ke depannya persaudaraan bangsa ini lebih dipererat. Namun, postingan tersebut telah dihapus dari akun resmi Twitter Wantimpres.