Taeyeon SNSD Akui Tengah Perawatan Depresi
Taeyeon Girl's Generation atau SNSD menjalani tahun yang berat sepanjang 2019. Bagaimana tidak, penyanyi kelahiran 1989 tersebut kehilangan dua sahabatnya, Sulli f(x) dan Goo Hara yang meninggal dunia akibat bunuh diri.
Taeyeon sendiri diketahui menderita depresi seperti Sulli f(x) dan Goo Hara. Fans bahkan mengkhawatirkan kondisi pemilik nama lengkap Kim Taeyeon itu sejak ia kehilangan orang terdekatnya, penyanyi sekaligus pencipta lagu Jonghyun SHINee yang tewas bunuh diri pada akhir 2017.
Di akhir tahun 2019, Taeyeon membagikan sebuah postingan baru di akun Instagram @taeyeon_ss miliknya. Di sini, penyanyi yang memulai karirnya sejak 2007 itu mengungkapkan rencananya untuk Tahun Baru 2020.
"Karena menengok kembali kenangan buruk itu sulit dan kejam, aku sedang melakukan yang terbaik untuk mengingat kembali kenangan-kenangan yang indah. Tapi lukanya masih ada. Aku masih bisa melihatnya, dan itu sedih dan menyakitkan," tulis wanita 30 tahun ini.
"(Aku) akan lebih fokus pada perawatan luka-luka itu di 2020, dan aku akan menyukainya jika aku menemukan cukup kedamaian pikiran untuk menghibur diriku. Karena aku yang paling kenal dengan diriku sendiri," lanjut wanita kelahiran 9 Maret 1989 ini.
Terakhir, Taeteon berpesan kepada fans untuk saling menyayangi. "Banyaklah mencintaimu, semuanya. Cintai kapan pun kalian bisa, apa pun itu. SelamatTinggal2019 #SelamatDatang2020 #HappyNewYear."
Postingan Taeyeon ini mendapat banyak komentar dari para penggemar. Mereka mendukung keputusannya untuk fokus pada perawatan serta mendoakan agar member tertua Girls' Generation itu merasa jauh lebih baik di tahun 2020.
Sementara itu, Sooyoung Girls' Generation atau SNSD mengungkapkan kerinduannya kepada rekan-rekannya sesama idol yang dulu berpromosi bersama.
"Aku merindukan wajah rekan-rekan yang menghitung mundur bersamaku setiap tahun pada tanggal 31. Bahkan jika kita hanya sekedar kenal dengan satu sama lain sehingga kita hanya mengatakan 'Selamat tahun baru' satu sama lain, aku merindukan mereka karena suatu alasan," tuturnya.
Sooyoung jelas merindukan kebersamaannya dengan Girls' Generation atau SNSD.
"Aku merindukan wajah-wajah mereka yang tersenyum ketika mata kami bertemu ketika kami berlatih sambil kelelahan karena kami harus menyiapkan pertunjukan khusus. Ketika aku melihat dari belakang bahwa lengan mereka tergores pakaian yang mereka kenakan, aku akan berpikir 'Oh tidak, itu pasti perih kalau kau mandi," sambung wanita 29 tahun ini.
Tak dipungkiri Sooyoung jika grup idolnya sudah meredup seiring kemunculan girlgroup baru.
"Begitu banyak pikiran seperti itu yang berarti bahwa bahkan ketika kami hanya melihat wajah satu sama lain, aku akan merasakan rasa persahabatan yang mendalam. Ini ironis tapi kami jadi semakin menyukai acara akhir tahun di mana kami harus menjadi saingan, dengan pertunjukan yang lebih bagus, waktu pertunjukan yang lebih lama, dan pakaian panggung yang lebih berkilau," ungkap wanita kelahiran 10 Februari 1990 ini.
"Beberapa wajah menjadi redup. Beberapa wajah masih tersenyum. Terlalu banyak rekan kerja yang hilang. Aku berharap bahwa di tahun baru kita tidak akan kehilangan lagi... Aku mengharapkan senyum cerah yang tidak terhapus oleh air mata. Aku harap semuanya baik baik saja. Jangan menunda menyapa dan bertanya, 'Apa kabar?' Hari ini dan tahun ini, kalian sudah bekerja keras," imbuh pemilik nama asli Choi Soo-young ini.
Advertisement