Tabung Gas LPG Bocor, 4 Warga Satu Keluarga di Situbondo Luka Bakar
Satu Keluarga terdiri ibu, anak, menantu, dan cucu mengalami luka bakar mendapat perawatan intensif di RSUD Abdoer Rachem (RSAR) Situbondo. Penyebabnya, empat warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo ini tersambar kobaran api yang tersulut bocoran tabung gas LPG di dapur rumah mereka.
Empat korban yakni, Linda Yani, 55 tahun dan anaknya Dwi Lestari, 37 tahun. Kemudian, menantu (suami Dwi Lestari) Pandu Putra Gunawan, 39 tahun dan cucunya masih kelas VII SMP, Raditya Putra Gunawan, 13 tahun.
Linda Yani luka bakar lengan dan kaki. Cifi Dwi Lestari luka bakar di sekujur tubuhnya. Pandu Putra Gunawan luka bakar sekujur tubuh, kaki, lengan, dan wajah. Raditya Putra Gunawan rluka bakar di wajah dan lengan.
"Kejadian empat warga masih satu keluarga luka bakar akibat tersambar api tersulut tabung gas LPG bocor terjadi Sabtu 16 November 2024 malam sekitar pukul 19.30 WIB di rumah mereka," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu 17 November 2024.
Kejadiannya, jelas Puriyono, bermula korban Linda Yani memasak air di dapur rumahnya menggunakan kompor gas. Saat itu satu tabung gas LPG tidak dipakai dekat kompor gas digunakan memasak air bocor.
Mengetahui tabung gas LPG bocor, korban Linda Yani memanggil menantunya Pandu Putra untuk memindahkan tabung gas LPG bocor. Nahas, saat korban. Linda Yani hendak mematikan kompor gas, mendadak kobaran api menyambar tabung gas LPG bocor.
"Tabung gas LPG bocor yang terbakar sempat diangkat ke kamar mandi. Tapi, kobaran api menyambar ruangan dapur yang dipenuhi gas hingga empat korban tersambar api dan keluar rumah meminta tolong warga," jelasnya.
Warga yang mendengar teriakan meminta tolong, berdatangan ke rumah korban berusaha memadamkan kobaran api. Warga juga menolong 4 korban yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
"Kobaran api membakar dapur rumah korban berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian setelah datang mobil Damkar Situbondo. Empat korban luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis luka bakarnya," pungkas Puriyono.