Tabrakan Truk di Pasar Kapas Krampung, Korban Sempat Terjepit
Terjadi kecelakaan antar dua truk di Jalan Pasar Kapas Krampung, pada Sabtu, 23 Juli 2022, pagi. Atas kejadian tersebut, satu orang dilaporkan sempat tergencet kendaraan yang remuk usai tabrakan.
Salah satu saksi di lokasi, Fadilah Husen mengatakan, mengetahui kejadian tersebut saat warga sudah ramai mengerubungi sebuah truk berwarna hijau yang ringsek di pinggir jalan.
“Iya tadi subuh sepertinya, aku lihat ada polisi sama ambulan, pas lihat kok banyak orang ramai ternyata ada truk ringsek,” kata Fadil, ketika ditemui di lokasi.
Fadil mengungkapkan, sempat dengar dari warga yang melintas jika telah terjadi tabrakan antara dua truk. Salah satu pengemudi kendaraan diduga mengantuk dan menabrak truk yang terparkir. “Katanya satu (truk) parkir di pinggir jalan nunggu toko yang buka, satunya lagi dari sisi lain terus nabrak,” jelasnya.
Usai tabrakan tersebut, Fadil tidak mengetahui secara pasti ada atau tidaknya korban dalam kecelakaan tersebut. Sebab, beberapa warga yang bilang terdapat korban meninggal, namun lainya tidak. “Gak tahu korbannya, katanya ada yang ngomong meninggal, katanya selamat, ada yang ngomong kecepit (tergencet), gak tahu aku,” ucapnya.
Sementara itu, petugas Call Center 112, Ekky Maulana Nugraha membenarkan adanya tabrakan dua truk tersebut. Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dini hari.
Tabrakan tersebut, kata Ekky, bermula ketika truk yang dikemudikan, Sehabudin, 62 tahun, warga Tasikmalaya melaju. Ia diduga mengantuk dan menabrak truk Ilyas Fais Amrullah, 23 tahun, warga Mojokerto.
“Keterangan dari sopir, truk melaju dari arah barat ke arah timur tepat di Pasar Kapas Krampung. Sopir tidak mengetahui kalau ada truck yang berhenti di pinggir. Indikasi sopir truk mengantuk,” kata Ekky.
Ekky mengungkapkan, atas kejadian itu kernet truk yang terparkir, Eko Imron Rosadi, 33 tahun, warga Blitar, dilaporkan sempat tergencet badan truk yang ringsek usai tabrakan.
“Asisten sopir berada di belakang kemudian terjepit. Korban berhasil dikeluarkan dari dalam truk kemudian langsung dibawa ambulan PMI ke RSUD Dr. Soetomo,” jelasnya.
Advertisement