Tabrakan Beruntun Libatkan Dua Truk dan Satu Mobil Pikap di Lamongan, Empat Luka
Tabrakan beruntun melibatkan dua truk dan satu mobil pikap terjadi di jalan nasional Babat, Lamongan, tepatnya di Desa Sidogembul Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jumat, 10 Januari 2025 dinihari.
Tidak ada korban jiwa meninggal dari kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu. Hanya, empat sopir dan penumpang kendaraan yang terlibat mengalami luka-luka.
Kejadian itu berawal saat truk tangki dengan nomor polisi W-8897-B yang dikemudikan Derry Rega Pratama, 28 tahun, warga Desa Windu, Kecamatan Karangbinangun Lamongan, melaju dari arah Babat (barat) di lajur kanan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) truk yang juga berpenumpang Davin Afrial Kaffi, 12 tahun, warga Desa Menongo Kecamatan Sukodadi, Lamongan itu memperlambat kecepatannya hingga akhirnya berhenti.
Ini dilakukan karena menunggu kendaraan yang hendak putar balik lewat celah pembatas jalan. Bersamaan itu, ternyata ada truk tronton box T 9118 DB yang dikemudikan Purwanto, 34 tahun, asal Kalitlaga, Banjarnegara melaju dari arah belakang.
Diduga, sopir truk tronton kurang konsentrasi sehingga tidak mengetahui kalau ada truk di depannya yang sedang berhenti. Tak pelak, truk tronton menabrak truk tangki. Akibatnya, truk tangki terpental dan terguling ke seberang jalan jalur timur ke barat.
Bersamaan kejadian itu, ada mobil pikap bernomor polisi S 8525 WO yang dikemudikan Dwi Permata Aji, 24 tahun, asal Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Jombang dengan penumpang Wahyu Dewo Wicaksono, 21 tahun, juga asal Desa Sudimoro Kecamatan Megaluh, Jombang, melaju kencang.
"Karena jarak terlalu dekat dan sopir tidak mampu menghindar, akhirnya mobil pikap itu menabrak truk tangki yang terguling tadi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto.
Akibatnya, Derry, pengemudi truk tangki mengalami luka robek pelipis kanan, dan Davin, penumpangnya mengalami luka patah tulang kaki kanan.
Sementara, Dwi Permadi, sopir mobil pikap luka robek pada kaki kanan dan kiri serta tangan kanan. Ia juga merasakan nyeri pada bagian dada. Untuk korban Wahyu Dewo, penumpangnya, mengalami luka robek pada bagian dagu dan leher.
"Saat itu juga korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Soal kerugian materiil ditaksir mencapai Rp10 juta," terang Ipda Hadi.