Tabrakan Beruntun di Lamongan Libatkan 2 Truk dan 2 Pikap
Kecelakaan beruntun terjadi di Lamongan. Kali ini terjadi di jalur jalan poros nasional Lamongan-Surabaya. Tepatnya di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Lamongan, 11 Oktober 2022.
Tabrakan beruntun di Lamongan ini merupakan kedua kalinya dalam seminggu. Sebelumnya, di jalan Raya Babat-Jombang yang melibatkan lima kendaraan besar karena rem blong. Kedua kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.30. Berawal dari truk tronton dengan nomor polisi K 1597 KK yang melaju dikemudikan Ikhwan Wahyu Ramadhan, 22, asal Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, melaju dari arah barat.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), persisnya di perempatan jalan antara Jalan
Jaksa Agung Seprapto dengan Jalan Laras Liris menuju Desa Dandangan, Kecamatan Deket, truk tronton berhenti. Karena ada sejumlah warga dan kendaraan bermotor lainnya sedang menyeberang.
Bersamaan itu, dari arah belakang sedang meluncur mobil pikap S 9505 JH yang dikemudikan Muhajir, 61 tahun, warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro. Menyusul berhenti di belakang tronton. Selain sopir ada seorang penumpang, Nailul. Niam, 33 tahun, warga Desa Dadapan Kecamatan Solokuro.
Selanjutnya, di belakang menyusul lagi mobil pikap W 8358 KK yang disopiri Suhadi Cipto, 48, asal Desa Panjunan, Kecamatan Duduk Sampean, Gresik melaju pelan, hendak berhenti.
Tetapi, sang sopir melihat dari kaca spion, bahwa di belakangnya terlihat ada truk Fuso K 8032 DC melaju tanpa mengurangi kecepatan, ia pun berusaha menghindar dengan secepatnya membanting setir ke kiri.
"Karena saya yakin Fuso itu pasti akan menabrak, akhirnya saya banting setir. Ternyata benar kan, akhirnya menabrak pikap depan saya," kata Suhadi Cipto, Selasa 11 Oktober 2022.
Truk Fuso yang disopiri Muhammad Agus, 24 tahun, domisili Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan, Rembang, Jawa Tengah, itu mendorong dengan keras mobil pikap di depannya.
Akibatbya, mobil pikap rusak parah. Sopir dan penumpangnya sempat terjepit dan kesulitan keluar. Beruntung selamat dan hanya luka ringan. Muhajir robek bagian kepala dan Nailul luka lecet dan nyeri kaki. Keduanya dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan.
"Kasunya kita tangani. Tentu sopir Fuso akan kita periksa. Kita juga sudah meminta keterangan sejunlah saksi," kata Kanit Gakkum Satpantas Polres Lamongan, Iptu Anang.
Lebih jauh Anang menjelaskan, kejadian kecelakaan sempat mengganggu arus lalu lintas jurusan Lamongan-Surabaya, tetapi tidak terlalu parah.
"Setelah kita datangkan mobil derek dan kita evakuasi, tidak lama arus lancar kembali," tandasnya.
Advertisement