Tabrak Pikap, Dua Remaja Wisatawan Bromo Tewas
Sepasang remaja, Revikasha Bayu Dewandana, 20 tahun, warga Kelurahan Pilang, Kecamatan, Kademangan dan Nadya Aisyacahaya, 22 tahun, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
Motor yang dikendarai keduanya (berboncengan) bertabrakan dengan mobil pikap di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu siang, 6 November 2021.
Informasinya, hari itu kedua sejoli ini baru saja berwisata di Seruni Point, kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Keduanya bersama dua remaja lain, juga berboncengan naik motor kemudian hendak kembali ke Probolinggo.
Tetapi baru saja melintasi Jalan Raya Desa Patalan, motor Honda Beat bernomor polisi (nopol) L-6449-YH yang dinaiki Bayu dan Nadia terlibat kecelakaan lalu lintas. Bermula ketika motor tersebut mendahului sebuah mobil pikap bernopol N-8242-NL, yang disopiri Nur Satriyo, warga Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Usai mendahului mobil pikap, dari arah berlawanan muncul pikap lain bernopol N-9433-EB, yang dikemudikan Rian Putra Yusma. Diduga motor Honda Beat berjalan agak ke kanan usai mendahului, akhirnya bertabrakan dengan pikap dari arah berlawanan.
Kedua remaja ini terjatuh bersama motornya, dan arah belakang keduanya “disongsong” pikap yang sebelumnya didahului. Keduanya akhirnya tertabrak pikap dari arah belakang.
Salah seorang saksi mata, Suhan, 45 tahun mengatakan, kedua remaja yang menjadi korban kecelakaan kemudian diangkut oleh pikap ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. “Kedua korban diangkut salah satu pikap yang menabraknya ke rumah sakit,” ujarnya.
Menurut Suhan, kedua remaja itu mengalami luka yang cukup parah karena dua kali tertabrak mobil pikap yang berlainan.
Diduga karena mengalami perdarahan parah, kedua korban ini meninggal dunia saat tiba di RSUD di Jalan Pandjaitan, Kota Probolinggo. Jenazah kedua remaja ini kemudian dipindahkan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke kamar mayat RSUD milik Pemkot Probolinggo.
Tidak seberapa lama setelah kecelakaan maut tersebut, sejumlah petugas dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota (Polresta) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian mengevakuasi motor Honda Beat yang ringsek ke kantor Satlantas Polresta di Jalan Brantas, Kota Probolinggo.
“Kami masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah motor dan dua mobil pikap ini. Yang jelas korbannya dua rema sepulang dari berwisata di Gunung Bromo,” ujar Ps Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aiptu Eko Juliavianto.