Syncronize SFP ke-15, Bangkit Bersama UMKM Fashion di Surabaya

Surabaya Fashion Parade (SFP) ke-15 mengusung tema Syncronize. Tema ini sesuai dengan kondisi terkini, yakni kembali menata kehidupan sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.

Event penggerak fashion di Surabaya ini akan digelar di Tunjungan Plaza, pada 5-9 Oktober 2022. Berbeda dari tahun sebelumnya, SFP tahun ini akan memberikan kesempatan desainer mikro atau UMKM untuk melakukan fashion show.

"Total 20 desainer UMKM di Surabaya yang akan ikut fashion show juga. Masing-masing desainer akan menampilkan satu baju," ujar Founder sekaligus penggagas SFP, Dian Apriliana Dewi kepada wartawan saat ditemui di Pakuwon Tower Surabaya, Jumat 23 September 2022.

Dian mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk mendukung upaya Pemkot Surabaya dalam memajukan UMKM. Terutama mereka yang bergerak dibidang fashion.

Sebelumnya, ungkap Dian, para desainer yang terpilih diberikan pembinaan oleh desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC).

"Jadi sudah beberapa bulan yang lalu desainer-desainer UMKM ini mendapat pengarahan dan pembinaan dari IFC. Mereka dibina agar busana yang mereka rancang menjadi busana yang bagus dan layak tampil dalam fashion show, karena kunci dari fashion show itu bagaimana busana tersebut terlihat stylish," terang Dian.

Sementara itu, Ketua Pelaksana SFC 2022, Alben Ayub Andal mengatakan, ada tiga tema baju yang akan ditampilkan di SFC. Tiga tema besar tersebut ialah busana muslim, evening gown, dan urban wear. Busana tersebut karya 100 desainer.

"Di sini kami mengemas tema busana tersebut menjadi satu kesatuan dan tidak mengkotak-kotakan ini sendiri, ini sendiri tapi jadi satu kesatuan," terang Alben.

Saat ditanya mengenai gambaran besar busana yang akan tampil di SFC 2022. Alben menjelaskan, tiga tema besar busana tersebut akan ditampilkan dengan gaya anak muda dan warna yang berani.

"Karena tren fashionnya memang seperti itu, jadi evening gown, baju muslim model sudah sangat anak muda dan bisa digunakan kegiatan sehari-hari," imbuhnya.

Begitu juga dengan warna, menurutnya warna-warna pop yang menyala seperti, fuschia menjadi dominan pada busana SFC tahun ini.

Sebanyak 100 desainer yang akan pamer karyanya pada gelaran fashion show tahunan di Surabaya ini berasal dari UMKM dan desainer muda.

"Selain desainer-desainer yang sudah punya nama. Ada pula karya bersama dari para desainer muda, karena selain UMKM, SFC tahun ini juga membuka kesempatan bagi desainer muda untuk menampilkan karyanya," tandas Alben.