Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Ini Videonya
Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Yasri, Jakarta, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB. Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa 29 Desember 2020. Keesokan harinya, ia masuk ruang ICU.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sempat dilaporkan membaik pada 4 Januari 2021. Sebelumnya, di media sosial sempat juga beredar foto yang menunjukkan Syekh Ali Jaber sedang tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Namun, dikutip dari akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, admin menyebut jika ulama yang telah berkewarganegaraan Indonesia ini berstatus negatif Covid-19.
"Telah wafat guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H pukul 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid-19.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," demikian keterangannya.
Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah mengungkap jika dirinya ingin dimakamkan di Pulau Lombok. Hal ini dikutip dari video di saluran YouTube Ai Liee Cha berjudul Syeikh Ali Jaber Ingin Wafat di Pulau Lombok, yang tayang pada 4 Oktober 2016.
"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Pertama, saya berjuang di Indonesia memang di Lombok. Anak saya lahir Lombok. Salah satu kakek saya meninggal, mati syahid karena lawan jajah Jepang di Lombok," terang Syekh Ali.
"Bahkan salah satu kakek ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran di Indonesia di Bumi Ayu, adiknya juga kelahiran Lombok," sambungnya.
Lebih lanjut Syekh Ali mengatakan bahwa sebelumnya, ia pernah memiliki keinginan meninggal di Madinah sebagai kota asalnya. Namun kini, dirinya bercita-cita meninggal dan dimakamkan di Lombok.
"Jadi hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita 'Ya Allah kalaupun saya mau milih dan memohon meninggal di Madinah, tapi kalau saya menetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok'," paparnya.
Syekh Ali pun mengatakan bahwa Lombok menjadi pulau kesayangannya. "Lombok termasuk pulau kesayangan saya," imbuhnya.
Advertisement