Syarat Karantina, Trip Luar Negeri di Malang Sepi Peminat
Liburan akhir tahun ke luar negeri di Kota Malang sepi peminat. Beberapa agen perjalanan atau travel di Kota Malang menyatakan jelang perayaan Tahun Baru ini tidak pesanan traveling ke luar negeri dari customer. Penyebabnya, ada syarat karantina 10 hari selepas pelesir dari luar negeri.
Biro Perjalanan Wijaya Fun Holiday, misalnya, hingga saat ini hanya melayani trip di dalam negeri bagi para pelancong yang bakal berlibur.
"Untuk pemesanan trip ke luar negeri tidak ada. Mungkin karena ada aturan harus 10 hari karantina, jadi orang masih ngerem," ujar Owner Wijaya Fun Holiday, Hendri Wijaya pada Senin 27 Desember 2021.
Biro perjalanan milik Hendri, melayani beberapa trip ke luar negeri seperti ke negara di Wilayah Asia Tenggara, Eropa Barat hingga Turki.
"Sebelum pandemi Covid-19 itu kami banyak melayani trip ke Singapura terus Malaysia, itu tripnya diisi empat sampai delapan orang," katanya.
Hingga saat ini kata Hendri, agen perjalanan Wijaya Fun Travel hanya mendapatkan pesanan trip untuk liburan di wilayah Indonesia karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kalau tahun ini kebanyakan itu malah liburan domestik. November hingga Desember 2021, ini kami sudah melayani trip ke Banyuwangi, Bali hingga Labuhan Bajo," ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh agen perjalanan Dave Travelling yang menyatakan bahwa hingga jelang perayaan tahun baru ini tidak ada pemesanan trip ke luar negeri.
"Kalau normal sebelum pandemi kami melayani perjalanan ke Turki. Kalau sekarang tidak ada," kata Owner Dave Travelling, Chrisna.