Syarat jadi Mahasiswa UB Harus Good Looking, Ini Komentar Pakar
Departemen Bisnis dan Hospitaly Fakultas Vokasi, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur memasukkan kriteria good looking sebagai salah satu syarat pendaftaran mahasiswa pada Program Studi Perbankan.
Salah satu syarat pendaftaran ini sempat menjadi perbincangan di media sosial twitter setelah akun @snmptnfess mengunggah dokumen calon pendaftar di prodi tersebut pada 6 Juli 2022, lalu.
Terkait hal tersebut Pakar Pendidikan di Kota Malang, Djoko Saryono mengatakan jika ia tidak ingin membahas secara spesifik mengenai poin itu. Namun, secara konstitusi kata pria yang pernah menjabat Tim Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikbud RI itu, bahwa prinsip pendidikan di Indonesia harus bersifat inklusif, terbuka dan non-diskriminatif.
Prinsip pendidikan ini sudah tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada pasal 4 dan bisa dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan. "Sehingga setiap masyarakat memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk memasuki jenis pendidikan tertentu," ujarnya pada Kamis 14 Juli 2022.
Pihak UB sendiri menyatakan bahwa kriteria good looking atau berpenampilan menarik ini adalah bagian dari penerapan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
"Perlu dilihat secara luas, link and match itu tidak berkaitan dengan aspek-aspek dekoratif yang superfisial. Link and match berkaitan dengan kebutuhan mendasar seperti aspek kompetensi," katanya.
Aspek dekoratif superfisial yang dimaksud di sini berkaitan dengan tampilan aspek fisik seperti rapi, rambut klimis hingga tampan dan cantik. "Itu (dekoratif superfisial) bukan hal-hal yang pokok. Namun, berkaitan dengan kompetensi, kecakapan hidup seperti soft skil, hard skill hal-hal yang seperti itu," ujarnya.
Apalagi kata Djoko, konsep tampan, cantik hingga berpenampilan menarik sifatnya adalah relatif. Menurutnya untuk menentukan aspek tersebut bukanlah menjadi ranah dari dunia pendidikan. "Kalau soal itu (good looking) adalah bagian dari Human Resource Development atau HRD," katanya.
Penilaian aspek fisik kata dia bisa saja dilakukan dalam syarat pendaftaran calon mahasiswa. Asalkan hal tersebut berhubungan atau bisa memengaruhi keahlian dari seseorang. "Contoh, di Farmasi tidak boleh buta warna, Seni Rupa dan Desain itu tidak boleh buta warna. Kalau itu ada hubungannya," ujarnya.
Advertisement