Syaikh Afeefuddin Al-Jilani: Rezeki Hakiki, Semangat Berbagi Sedekah
"Kemuliaan itu dicapai ketika diri kita beramal saleh, dan berada di hati orang lain dengan penuh cinta"
Dengan mengutip Imam Hasan Al Basri RA, Syaikh Afeefuddin Al-Jailani mengatakan bahwa "rezeki yang sesungguhnya adalah rezeki untuk berbagi", atau rezeki yang disedekahkan.
Hati adalah cermin diri. Puncak dari pencapaian diri adalah ketika kita dicintai oleh hatinya orang lain. Puncak dari kebaikan adalah ketika kita selalu bertengger di hati orang.
Berapa banyakkah cinta untuk kita. Berapakah hati dimana kita mendapat tempat di dalamnya?
Beliau menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman bahwa siapa yang beriman dan beramal saleh maka bagi dia ada hati yang mencintainya. Disitulah doa doa baik terus terucap untuknya.
Segala Kenikmatan Dunia Pasti Akan Sirna
Sesungguhnya dunia dan seluruh kenikmatannya pasti akan sirna. Semua makhluk hidup, dan semua benda juga fana.
Sekejap setelah ajal menjemput, semuanya tiada berguna kecuali seluruh amal ibadah yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.
Begitu juga ketika Kiamat tiba seluruh makhluk, bumi, langit, dan seluruh jagat raya juga sirna.
Allah Ta’ala Berfirman :
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ
" Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. "
( Q. S. An Nahl : 96 )
Malik bin Dinar rahimahullah berkata :
لو كانت الدنيا من ذهب يفنى ، والآخرة من خزف يبقى لكان الواجب أن يؤثر خزف يبقى على ذهب يفنى ، فكيف والآخرة من ذهب يبقى ، والدنيا من خزف يفنى؟
" Seandainya dunia adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang kekal abadi, maka tentu saja seseorang wajib memilih sesuatu yang kekal abadi daripada emas yang nanti akan fana. Padahal sebenarnya akhirat adalah emas yang kekal abadi dan dunia adalah tembikar yang fana.”
( Lihat Fathul Qodir, Asy Syaukani, 7 : 473, Mawqi’ At Tafasir )
Oleh karena itu ambillah......!!! kesenangan atau kenikmatan dunia untuk meningkatkan amal ibadah, untuk mentaati Allah ta'ala, untuk bekal kehidupan di akhirat dan untuk mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, mengutamakan kehidupan akhirat, selamat di dunia selamat di akhirat.
Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.