Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, NasDem: Pak Menteri Berobat
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dilaporkan hilang kontak usai kunjungan ke luar negeri. Dikutip dari akun Instagram pribadinya, @syasinlimpo, politisi Partai NasDem itu mewakili pemerintah Indonesia dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang digelar oleh Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma Italia.
Kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo hilang kontak diungkapkan Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa 3 Oktober 2023.
Menurut Harvick, pihak Kementerian Pertanian tidak bisa menghubungi Syahrul Yasin Limpo sejak dia dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol.
"Sabtu (30 September) atau Minggu (1 Oktober) harusnya (Syahrul Yasin Limpo) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan Syahrul Yasin Limpo)," ungkap Harvick seperti dilansir kantor berita Antara.
Akan tetapi, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan Mentan belum pulang karena tengah berobat untuk sakit prostat. Menurutnya, Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Tanah Air, Kamis 5 Oktober 2023.
Minum Obat Serangga
Syahrul Yasin Limpo jadi sorotan setelah ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat masih dalam penyelidikan KPK, video dirinya dianggap mengeluarkan pernyataan kontroversial beredar luas.
Di klip tersebut, ia diminta memberi petuah hidup. Di unggahan video akun Instagram @jayalah.negeriku pada 30 September 2023, Syahrul Yasin Limpo terlihat sedang berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Di tengah aktivitas tersebut, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa petuah pada seseorang yang merekamnya. Disebutkan bahwa masalah dalam hidup bisa menjerat siapa saja.
"Mau tukang becak, mau presiden, mau menteri, mau dirjen, ada masalah," ucapnya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menambahkan, jika ada orang yang ogah punya masalah hidup, lebih baik ia menenggak obat serangga saja. "Persoalannya gimana menyelesaikan masalah itu? Kalau nggak mau hadapi masalah, mati aja minum Baygon (merek obat serangga)," sambungnya.
Jika diterpa sebuah masalah, lanjut Syahrul Yasin Limpo, seseorang harus menghubungkan ragam variabel agar menemukan substansi masalah tersebut. "Seperti apa connecting kita agar masalah itu bisa dipecahkan? Mungkin nggak sekaligus bisa dipecahkan, harus di-split, dipecahkan bertahap. Semakin kompleks masalah, semakin harus di-split,” pungkasnya.
Advertisement