SWIPE, Inovasi Deteksi Jantung dan Paru-paru Karya Mahasiswa UMS
Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuat inovasi alat untuk mendengarkan detak jantung dan paru-paru. Alat tersebut diberi nama SWIPE (Smart Wireless Stethoscope).
Kelima mahasiswa tersebut adalah Ali Mustofa, Ilham Kevin, Ainun Nadya Hapsari, Adelita Vega, dan Clevia Revi Maretha.
"Alat ini merupakan media pembelajaran detak paru-paru dan jantung berbasis teknologi. Sehingga bisa mendengarkan dan menginterpretasikan suara jantung dan paru-paru secara bersama-sama. Sehingga dapat meminimalisir perbedaan persepsi," ujar perwakilan tim, Ali Mustofa kepada ngopibareng.id.
Ali Mustofa mengatakan, SWIPE dilengkapi dengan bluetooth yang mampu menyalurkan suara jantung melalui membran stetoskop menuju transmitter.
"Dari transmitter ini nanti kemudian diteruskan oleh reseiver bluetooth, lalu audio data akan diteruskan ke sound. Sehingga suara pada jantung dan paru-paru bisa didengarkan bersama-sama," jelas Ali.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. SWIPE tinggal ditempelkan pada jantung atau paru-paru. Setelah itu, bluetooth dihidupkan dan akan tersambung langsung ke speaker yang disertai dengan bluetooth.
Ali melanjutnya, alat ini dapat mendeteksi suara jantung dan paru-paru yang normal dan tidak normal.
"Jadi nanti jantung atau paru-paru yang normal atau tidak normal dapat terdeksi melalui suaranya," sambungnya.
Ali menjelaskan, hasil uji coba SWIPE yang telah dilakukan lebih efisien dibandingkan dengan pengunaan stetoskop konvensional.
Selain itu, waktu untuk mendeteksi detak jantung dan paru-paru mengunakan SWIPE juga lebih cepat dibandingkan dengan stetoskop.
"Kalau pakai Swipe sekitar 10 menit, kalau pakai stetoskop membutuhkan waktu sekitar 30 menit," imbuhnya.
Hasil inovasi SWIPE ini berhasil mendapat medali emas dalam ajang Wintex (World Invention Technology Expo) 2019, yang diselenggarakan pada 9-12 Oktober 2019 di Jakarta.
"Nantinya kami juga akan mengembangkan SWIPE agar dapat mendengarkan bising usus. Bahkan rencanannya juga akan ditambahkan LCD untuk mengetahui jumlah detak jantung normal," tutur Ali.
Advertisement