Sutiaji: Kota Malang Terkumuh se Jawa Timur
Walikota Malang Sutiaji menyebut bahwa daerah yang dipimpinnya merupakan kawasan kumuh se-Jawa Timur (Jatim). Ia mengatakan sekitar 611 hektar kawasan kumuh yang ada di Kota Malang.
Dari jumlah tersebut sekitar 608 hektar kawasan kumuh di Kota Malang sudah dapat ditangani dan kini tinggal tersisa sebanyak 73 hektar kawasan kumuh yang harus ditanggulangi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Kota Malang, kota terkumuh se-jatim karena kita berada di daerah bantaran sungai," tuturnya pada Senin 28 September 2020 usai melakukan rapat virtual dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Meski begitu, kata Sutiaji kini sudah 88 persen kawasan kumuh tersebut sudah dapat ditangani. Penanganan yang dilakukan yaitu dengan cara menyulap kawasan kumuh di bantaran sungai menjadi kampung tematik. "Yang bisa dijadikan contoh yaitu Kampung 3G ada juga kampung Tridi," ujarnya.
Untuk menekan jumlah kawasan kumuh yang masih tersisa sekitar 73 hektar kata Sutiaji, kini Pemkot Malang tengah berencana membangun rumah susun.
Hunian tersebut yang nantinya akan menampung masyarakat yang hidupnya di bantaran sungai. Untuk pembangunannya sendiri ujar Sutiaji pihaknya masih mencari lembaga yang bisa diajak bekerjasama maupun bisa dengan cara meminta bantuan dari pusat.
"Rumah susun ini juga menjadi termasuk hunian baru itu. Tadi juga sempat disampaikan oleh Kementerian PUPR, bahwa itu juga menjadi bagian untuk dikerjasamakan," tutupnya.
Advertisement