Susun Shalawat Indonesia, KH Marzuki Sebut NU dan Muhammadiyah
Sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah didapatkan rakyat Indonesia, serta wujud nasionalisme dan cinta tanah air, Shalawat Indonesia diciptakan KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur.
Shalawat ini menjadi bukti bahwa menjadi santri tidak hanya belajar ilmu agama saja, namun juga punya tugas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Shalawat Indonesia karya KH Marzuki Mustamar memiliki harapan-harapan yang besar terhadap keselamatan dan keamanan Negara Indonesia dari segala bentuk pemberontakan yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Semoga Indonesia merdeka dari kebodohan dan tidak ada lagi perpecahan antar umat. Lantunan harapan-harapan tersebut kemudian menjadi doa yang disyairkan.
Situasi Indonesia yang dinamis dengan berbagai isu-isu politik yang semakin hari semakin berkembang menjadikan Shalawat Indonesia karya KH. Marzuki Mustamar hadir sebagai doa pemersatu bangsa. Shalawat Indonesia ini berisikan doa-doa untuk kebaikan Negara Indonesia agar tidak terjadi perpecahan.
Berikut Shalawat Indonesia beserta terjemahnya:
الصَّلَوَاتُ الإِنْدُوْنِيْسِيَّةُ
كياهي مرزوقي مستمر الحاج الماجستير
صَلاَةُ اللهِ صَلاَةُ اللهِ سَلاَمُ الله ِ # عَلَى طَاهَ عَلَى طَاهَ رَسُوْلِ اللهِ
صَلاَةُ اللهِ صَلاَةُ اللهِ سَلاَمُ اللهِ # عَلَى يس عَلَى يس حَبِيْبِ اللهِ
تَشَفَّعْنَا تَشَفَّعْنَا لِدُنْيَانَا # وَدِيْنِنَا كَذَا أَيْضًا لِأُخْرَانَا
تَوَسَّلْنَا تَوَسَّلْنَا تَوَسَّلْنَا # بِهِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Berikan kami syafaat untuk dunia
Agama, begitu juga akhirat kami.
Jadikan beliau sebagai wasilah kami
Kepada Allah Tuhan semesta alam.
وَسَلِّمْنَا بِهِ سَلِّمْ بِلاَدَنَا # اِنْدُوْنِيْسِيَا كَذَا لِلْمُسْلِمِيْنَ
مِنَ الْأفَاتِ ثُمَّ مِنَ الْبَلاَءِ # وَمُنَّ عَلَيْهِمْ مِنْكَ بِالآمَانُ
Berkat Beliau Selamatkan kami dan negeri kami
Indonesia serta sekalian kaum muslimin.
Dari beberapa marabahaya dan bencana
Dan karuniailah mereka dengan berbagai nikmatMu.
وَخُفَّهُمْ بِالْأَمْنِ وَالسَّلاَمِ # وَبَارِكْهُمْ فِي الرُّوْحِ وَالْأَجْسَامِ
وَالرَّحْمَةِ الْعَمِيْمِ وَالرِّعَايَةِ # لِلرَّئِيْسِ الْجَاكُوْوِيْ وَالرَّعِيَّةِ
Mudahkanlah mereka dengan keamanan dan keselamatan
Berkahilah jiwa dan raga mereka.
Dengan rahmat dan perlindungan yang menyeluruh
Bagi presiden Jokowi beserta rakyatnya.
وَأَيَّدَهُم جَمِيعًا بِالمَعُونَة # وَالصِّدقِ وَالوَفَاءِ وَالأَمَانَة
لِكَآفَّةِ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ # مِنْ أَتْبَاعِ نَهْضَةِ الْعُلَمَآءِ
Kuatkan mereka semua dengan pertolonganMu
Kejujuran, menepati janji dan amanah.
Bagi seluruh lelaki dan perempuan
Dari kalangan para pengikut Nahdlatul Ulama.
كَذَا جَمِيْعُ أَتْبَاعِ الْجَمْعِيَّةِ # الْقَائِمِيْنَ حَقًّا بِالتَّرْبِيَّةِ
وَدَعْوَةِ الْأُمَّةِ الْإِسْلاَمِيَّة # اَلْوَصْلِيَّة كَذَا الْمُحَمَّدِيَّةْ
Begitu juga untuk seluruh pengikut Jam’iyyah (Nahdlatul Ulama)
Yang mereka menegakkan kebenaran dengan pendidikan,
Dan Ajakan menuju Ummat yang islami
Lagi sampai ke hadiratNya, serta Jam’iyyah Muhammadiyah.
أَهْلُ جَاوة سُمَطْرَا وَالْبَابُوَا # كَالِيْمَنْتَان وَبَالِيْ وَسُوْمْبَاوَا
سُوْلَاوٓسِيْ مَالُوْكُو وَمَادُوْرا # تَحْتَ بِلَادِ إِنْدُوْنِيْسِيَا رَايَا
Penduduk Jawa, Sumatra, Papua
Kalimantan, Bali dan Sumbawa.
Sulawesi, Maluku dan Madura
Di bawah naungan Negara Republik Indonesia.
أَهْلُ دِيْنِ الْإِسْلَامِ وَالْبُوْذِيَة # وَالنَّصَارَى الْهِنْدُ وَالصِّنِيَّة
يَعِيْشُوْنَ بِالْأَمْنِ وَالسَّلَامِ # مِنْ أَجْلِ حِفْظِ وِحْدَةِ الْبِلَادِ
Penganut agama Islam, Budha
Kristiani, Hindu, dan Konghucu.
Mereka hidup dengan aman dan selamat
Dalam rangka menjaga kesatuan negara.
صَلاَةُ اللهِ عَلَيْهِ مَعْ سَلاَمِ # وَالِهِ وَصَحْبِهِ الْكِرَامِ
وَحَمْدُ اللهِ شُكْرًا لِلنَّعْمَاءِ # عَلَى طُوْلِ الَّيَالِي وَالْأَيَّامِ
Semoga Rahmat dan salam Allah senantiasa tercurah kehadiratnya
Dan kepada keluarga serta para sahabat yang mulia.
Segala puji bagi Allah dengan mensyukuri Nikmat-nikmatNya
Yang tiada henti sepanjang malam dan sepanjang hari.
Sungguh indah lantunan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah sebagai bentuk pengharapan kesatuan dan keamanan Negara Indonesia. Semoga Negara Indonesia dengan keanekaragaman budaya dan agama tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Shalawat ini menjadi bukti bahwa menjadi santri tidak hanya belajar ilmu agama saja, namun juga punya tugas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".