Susu Bear Brand Menghilang dari Surabaya
Peredaran produk susu beruang atau bear brand menghilang di minimarket di Kota Surabaya. Dari penuturan para karyawan, minuman tersebut sudah tidak dikirim oleh pemasok.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, susu beruang tersebut sudah tidak ada lagi di pasaran. Salah satunya di minimarket di Tunjungan Plaza Mall, produk itu sudah tidak nampak rak minuman.
Salah satu pegawai, Fachrul Dwi mengatakan, susu bear brand sudah tidak distok ulang sejak seminguan yang lalu. Dia pun memastikan jika di toko lain, produk tersebut juga tidak tersedia. “Di sini nggak ada (bear brand), sudah sejak semingguan nggak ada. Di luar juga kosong, memang lagi langka sekarang,” kata Fachrul, kepada Ngopibareng.id, Minggu, 4 Juli 2021.
Kelanggkaan tersebut, menurut Fachrul, karena beberapa oknum yang membeli susu bear breand tersebut dalam jumlah besar. Kemudian dijual lagi dengan harga dua kali lipat. “Bear breand emang lagi sulit sekarang, Dengar-dengar dibisnisin juga. Kalau bear brand di sini 9 ribu, di luar bisa dua kalo lipat, sampai 20 ribu,” jelasnya.
Fachrul mengungkapkan, di tempatnya bekerja, para konsumen dibatasi dalam membeli susu beruang. Meski begitu, produk susu steril tersebut tetap saja habis diburu masyarakat. “Padahal di sini kami menolak pembeli yang dijual lagi. Dilihat dari jumlah belinya sudah kelihatan, kalau sampai satu dus, kami ingatkan, kami menjaga konsumen lain yang membutuhkan soalnya,” ucapnya.
Ketika disinggung mengenai stok ulang, Fachrul tidak bisa memastikanya kapan akan datang. Pasalnya, susu tersebut di kirim dari Jakarta, dan di sana, produk tersebut juga tengah dicari pembeli. “Kalau kapan ada lagi, saya belum bisa memastikan, itu kan barang dari Jakarta, jadi kami belum tahu kapan restock,” ujarnya.
Sementara itu, Ngopibareng.id juga menjumpai fakta yang serupa. Berdasarkan pantauan di minimarket yang masih buka di BG Juction Mall, susu beruang juga tidak ditemukan. “Kalau bearbrend sudah kosong, sekitar tiga hari yang lalu kosong,” kata salah satu pegawai minimarket, Nur Syamsi.
Nur mengungkapkan, jika kelangkaan tersebut dipicu semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Surabaya. Dan susu bear brand, diyakini dapat menyembuhkan virus yang menyerang sistem pernafasan itu. “Banyak yang bilang kalau bear brand di luar, minimarket lain, juga sedang kosong. Langka,” jelasnya.
Nur pun juga tidak berani memastikan kapan susu beruang tersebut tersedia di minimarket tempatnya bekerja. Sebab, pemasok barang juga belum ada tanda-tanda bakal melakukan pengiriman. “Saya kurang tahu kapan barangnya datang lagi, belum ada kabar juga dari yang kirim bisa kirimin kapan,” tutupnya.
Advertisement