Surya Paloh Tunggu Langkah PDIP untuk Hak Angket
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Dharma Paloh mengatakan tengah menunggu langkah PDI Perjuangan terkait dengan hak angket dugaan kecurangan Pemilu di DPR.
Paloh menyebut bahwa tiga partai di Koalisi Perjuangan, yaitu PKB, Nasdem dan PKS yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar—sepakat mendukung hak angket.
“Masyarakat banyak menginginkan, saya bisa duduk bersama dengan Mbak Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri),” ujarnya dikutip dari laman Youtube, Sabtu 24 Februari 2024.
Dikatakan Surya Paloh, antara parpol Koalisi Perubahan dengan PDIP tidak ada jarak. Disebutkan, ini tidak ada pengaruhnya walau dirinya belum bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Enggak ada jarak kali ya. Kalau masih menunggu pasti itu. Kalau enggak untuk apa ditunggu," tandasnya.
Menurut Surya Paloh, bahwa hak angket itu hak konstitusional. “Wajib, wajib. Bukan sekadar untuk mengiyakan tapi mengikuti, menghargai konstitusional itu. Kan sayang sekali itu, ada hak konstitusional,” imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, Mas Anies dan Mas Muhaimin dalam koalisi perubahan, memberikan support dan dukungan. “Prosesnya bagaimana, ya biarkan mengalir sajalah,” papar Paloh.
Pada hari yang bersamaan, tiga Sekjen partai koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkumpul di NasDem Tower Jakarta. Usai bertemu, mereka menyatakan sepakat menunggu langkah konkret dari PDIP untuk mengajukan hak angket. Tiga orang itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Sekjen PKS Aboe Bakar dan Sekjen Nasdem Hermawi Taslim.
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyebut, hak angket penting dilakukan DPR atas sejumlah kasus yang berkaitan dengan Pilpres 2024.
"Ya kalau saya sebenarnya simpel saja. Angket itu adalah cara terbaik ketika kemudian hari ini kondisi pemilu-nya seperti ini. Kan ada cerita Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi), kan ada cerita server di Singapura," kata Ganjar, Jumat 23 Februari 2024.
Sebelumnya calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyambut usulan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo soal hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Kami tentu siap melakukan (hak angket) kalau ini inisiatif yang baik. Ketika Pak Ganjar ingin melakukan hak angket itu, Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi terbesar. Kami yakin bahwa koalisi perubahan, Partai Nasdem, Partai PKB dan Partai PKS, akan siap untuk Bersama-sama,” tandas Anies Baswedan didampingi Cawapres Muhaimin Iskandar di Sekretaris Tim Hukum Nasional (THN) Amin di Jakarta pada Rabu 21 Februari 2024.
Anies mengatakan, mereka yang menemukan praktik-praktik di lapangan, itu mengalami intimidasi, mengalami ketakutan. “Padahal ini negeri yang Merdeka, Jangan sampai itu terjadi,” tandasnya.
Advertisement