Survey Elektabilitas Risma-Gus Hans Masih Rendah, PDIP Jatim Sebut Ada Tren Kenaikan
Sejumlah lembaga survei masih menempatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, di peringkat teratas dalam survei elektabilitas.
Termasuk yang baru saja dirilis oleh Poltracking Indonesia. Dari hasil yang berlangsung pada rentang waktu 4-10 Oktober 2024, Khofifah-Emil berada di peringkat teratas dengan 67,5 persen.
Kemudian, diikuti oleh Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Ashumta dengan perolehan 24,6 persen, lalu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan perolehan 2,8 persen, serta 6,4 persen responden tidak menjawab/tidak tahu.
Menyambut hasil tersebut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono menilai hal itu masih wajar karena secara start jagoannya Risma-Gus Hans kalah dari Khofifah-Emil.
"Bu Khofifah sudah running 15 tahun, Bu Risma baru running beberapa bulan. Tapi yang kami lihat tren elektabilitas. Itu jadi catatan kami bahwa ada kenaikan signifikan. Meskipun sampai hari ini jujur kami akui belum bisa melewati atau menyamai elektabilitas Bu Khofifah," kata Deni.
Dengan waktu sisa sekitar satu bulan, Deni optimis, dapat menggenjot elektabilitas Risma-Gus Hans hingga mendapat suara banyak pada saat pemilihan 27 November 2024 nanti.
"Kami akan efektifkan pergerakan struktural partai, lalu elemen lain kelompok eksternal seperti kelompok nahdliyin, kelompok budaya, kelompok seni, kelompok petani, kelompok nelayan dan lain-lain. Itu akan kami sasar guna perluasan dukungan bagi Bu Risma dan Gus Hans," pungkasnya.