Survei UB, Tempat Parkir di Kayutangan Malang Pancing Keluhan
Tim Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur melakukan survei terkait kendala yang ditemukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Kampoeng Heritage Kajoetangan.
Survei dilakukan terhadap wisatawan yang pernah mengunjungi Kampoeng Heritage Kajoetangan, sejak tahun 2018 sampai dengan 2023. Ada sebanyak 105 orang responden yang dilakukan survei.
Peneliti senior PPKE FEB UB, Joko Budi Santoso mengatakan bahwa masalah tempat parkir menjadi keluhan utama bagi para pengunjung Kampoeng Heritage Kajoetangan. “Ditemukan bahwa sebanyak 28,57 persen responden menyatakan kurangnya lahan parkir,” ujarnya pada Sabtu 27 Mei 2023.
Lalu 13,33 persen responden mengeluhkan kurangnya branding dari wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan. Selanjutnya 11,42 persen responden menyatakan bahwa Kampoeng Heritage Kajoetangan masih kurang rapi dan kurang indah.
Kemudian sisanya terkait dengan kurangnya kebersihan, kegiatan wisata hingga minimnya papan petunjuk di Kampoeng Heritage Kajoetangan.
"Lahan parkir menjadi permasalahan utama. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 28,57 persen responden menyatakan bahwa kurangnya lahan parkir dan kurang rapinya parkiran menjadi permasalahan utama bagi pengunjung," katanya.
Joko menambahkan bahwa permasalahan yang ada di Kampoeng Heritage Kajoetangan bisa dilakukan dengan melakukan kolaborasi antara Pemkot Malang dengan pihak swasta.
“Alternatif tercepat adalah pelibatan CSR dari swasta untuk melengkapi fasilitas penunjang. Pemerintah daerah fokus pada penyediaan dan penataan parkir," ujarnya.