Survei SSC : Gus Ipul Top of Mind Pilgub Jatim
Surabay : Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan bawah Saifullah Yusuf atau akrab disebut Gus Ipul menempati posisi tertinggi dalam top of mind publik Jawa Timur. Dalam pertanyaan terbuka, seandainya Pilgub Jatim dilaksanakan saat ini siapakah yang Anda pilih sebagai Gubernur, setidaknya ada 5 (lima) kandidat yang diperhitungkan publik untuk berkompetisi sebagai Cagub Jawa Timur.
Dari hasil survei ini, Gus Ipul mendapat dukungan publik sebesar 26,3%, kemudian Tri Rismaharini dengan 22,1% dukungan dan Khofifah Indar Parawansa dengan 13,9% pendukung. Disusul kemudian Abdullah Azwar Anas dengan 3,5% pemilih dan La Nyalla M Mattalitti dengan 2,3% pendukung.
Sedangkan nama-nama lain yang muncul, seperti Abdul Halim Iskandar, Hasan Aminuddin, Mahfud MD, Anang Hermasyah, Imam Nahrawi, Nurhayati Ali Assegaf dan yang lainnya masih cukup jauh elektabilitasnya dibanding kelima kandidat di atas. Rata-rata perolehan dukungan mereka di kisaran angka 2% ke bawah.
Moh. Edi Mazuki, peneliti SSC, mengatakan, temuan ini menunjukkan adanya kekuatan tokoh lokal dalam pilkada Jawa Timur. "Top of mind adalah apa yang secara tidak sadar ada dipuncak daftar pikiran seseorang. Apa dan siapa yang diingat pertama kali, dianggap paling penting dan sebagainya," kata dia.
Dalam konteks pemilihan gubernur, selama ini calon gubernur diberbagai daerah banyak didominasi oleh nama nama tokoh nasional yang beredar di Jakarta karena popularitas dan modal politiknya. Di Jatim ternyata lain, top of mind publik didominasi oleh tokoh-tokoh lokal Jatim. Hal ini tentu positif bagi perkembangan stok kepemimpinan lokal karena nama nama tokoh lokal terbukti lebih dikenal masyarakat.
Nama nama yang terungkap dalam survei ini sudah dikenal publik Jawa Timur dan akan sulit untuk digeser dengan nama nama baru dalam peta persaingan pemilihan gubernur Jatim.
"Bisa jadi untuk kandidat Gubernur, ketiga nama teratas akan sulit dikejar dan ditandingi calon baru di Jatim” tambah pria yang juga Dosen di Univesitas Yudharta ini.
Jika dihubungkan dengan peta kontestasi maka usulan nama gubernur sepertinya sudah mengerucut dan sulit berubah. Justru yang ramai dalam kontestasi pilkada Jatim adalah usulan nama nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi ketiga calon yg disebut publik tersebut.
Survei SSC ini diselenggarakan pada 10-30 Juni 2017 meliputi 38 kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan metode multistage random sampling, mengambil 800 responden di 38 Kabupaten/Kota di Jatim, dengan margin of error 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%. (wah)