Survei PUSAD: Masyarakat Jatim Percaya pada Caleg Perempuan
Kepercayaan masyarakat terhadap calon legislatif (caleg) perempuan di Jawa Timur cukup tinggi menjelang Pemilu 2019. Hal itu merupakan simpulan surevei yang diadakan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Direktur PUSAD UMS, Satria Unggul Wicaksana Prakasa, mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat kepada caleg perempuan mencapai presentase 71 persen. Sedangkan untuk ketidak percayaan hanya 29 persen.
"Sebanyak 29 persen ini memiliki tiga alasan ketidakpercayaan yaitu, perempuan lebih cocok menjadi ibu tangga, perempuan mentalnya lemah daripada laki-laki dan karena larangan agama," ujar Satria, Kamis 28 Maret 2019.
Satria menjelaskan, masing-masing alasan ketidakpercayaan memiliki presentase nilai, yaitu perempuan lebih cocok menjadi ibu rumah tangga 13,7 persen, perempuan memiliki mental yang lebih lemah dari laki-laki 9,4 persen serta larangan agama 7,7 persen.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan PUSAD, ada tiga Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki tingkat kepercayaan rendah terhadap caleg perempuan. Yakni kabupaten lamongan, Sampang, dan Jombang.
Survei ini dilakukan oleh PUSAD pada 5 - 20 Maret 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 1067 responden atau tingkat toleransi (standart of error) 3 persen dan tingkat kesalahan kesalahan pada penilitian ini adalah 5 persen dengan Teknik pengambilan sample memakai Multi-stage Random Sampling.
"Survei dilakukan di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Masing-masing Kabupaten/Kota diambil 4 sampai 5 Kecamatan untuk dijadikan sample penelitian secara proporsional," kata Satria.
Satria menambahkan, selain metode diatas PUSAD juga menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk memperkuat paradigma survei PUSAD UMS. (pit)