Survei Prabowo-Gibran Minim, Ini Tanggapan TKD Jatim
Elektabilitas pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum menunjukkan hal positif untuk bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Survei terbaru Poltracking per 1-7 Januari 2024 memperlihatkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran masih memimpin 46,7 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,9 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20,6 persen.
Kendati memimpin, namun angka tersebut masih minim untuk bisa merealisasi target menang satu putaran. Sedangkan waktu tersisa kurang dari satu bulan.
Di sisi lain, kampanye yang dilakukan tampak belum begitu efektif karena elektabilitas keduanya naik 1,5 persen dari rilis sebelumnya per 11 Desember 2023 yakni 45,2 persen.
"Saya kira kita sudah punya modal 47,6 persen, kami akan terus melakukan langkah strategis dalam melakukan pendekatan ke masyarakat untuk memperoleh suara," ulas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno.
Ia mengatakan, untuk bisa menggenjot perolehan suara pihaknya akan melakukan berbagai langkah strategis. Utamanya mengedepankan kampanye baik untuk menarik simpati warga.
"Kami menyasar pemilih rasional dan kita juga akan menyasar grassroot yang mungkin perlu peningkatan di dalam menarik simpati bagi Pak Prabowo," pungkasnya.
Walau masih di bawah 50 persen, Boedi mengaku optimis Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dan TKD Jatim akan menyumbang 65 persen suara.