Survei Poltracking Indonesia, Ganjar Capres Terkuat di Jatim
Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia masih dua tahun lagi. Walau masih cukup lama, namun Pilpres sudah mulai terasa dengan munculnya nama-nama pejabat yang digadang-gadang bakal maju maupun partai politik yang sudah menyebut beberapa nama.
Menyambut Pilpres 2024, lembaga survei Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di wilayah Jawa Timur, 16-22 Mei 2022 lalu.
Dari hasil simulasi 18 kandidat, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati tempat tertinggi dengan suara responden 28,2 persen. Diikuti Prabowo Subianto dengan 13,7 persen, Anies Baswedan 7,2 persen dan Khofifah Indar Parawansa 5,0 persen di empat teratas.
"Praktis ada dua kandidat yakni Ganjar Prabowo sangat kuat dengan 28,2 persen dan diikuti Prabowo Subianto di belakangnya dengan 13,7 persen," ungkap Direktur Riset Poltracking, Arya Budi, Rabu 22 Juni 2022.
Kemudian, ketika disimulasikan 10 nama kandidat, Ganjar Pranowo masih tertinggi dengan suara responden 32,3 persen, lalu Prabowo Subianto naik menjadi 15,9 persen dan Anies Baswedan naik menjadi 12,8 persen.
"Ganjar sangat kuat di Jatim, bagi kami yang mencermati preferensi publik gak mengagetkan dengan selisih pemilihan 2019 karena ada berbagai efek," kata Arya.
Sedangkan untuk kandidat cawapres. Hasil simulasi 15 nama kandidat, Erick Thohir unggul dengan 14,2 suara responden, diikuti Khofifah Indar Parawansa 13,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 7,4 persen.
Namun, terbalik ketika dibuat simulasi 10 nama justru Khofifah unggul dengan 17,9 persen, Erick Thohir 17,2 persen.
Terkait pengambilan sampel, Poltracking Indonesia menggunakan metode statisfied multistage ramdom sampling dengan total 1.000 responden di Jatim dengan margin of error 3,2 persen dan tingkat kepercayaan 9,5 persen.