Survei Poltracking di Jatim, Prabowo-Gibran 60,1 Persen
Menjelang gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pasangan calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, tampak menguasai perolehan suara di Jawa Timur berdasar hasil survei elektabilitas Poltracking Indonesia.
Dari hasil survei yang berlangsung secara tatap muka 25 - 31 Januari 2024, tercatat Prabowo - Gibran unggul telak 60,1 persen, diikuti Ganjar Pranowo - Mahfud MD 17,2 persen, serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 14,9 persen. Sedangkan, 7,8 persen responden tidak menjawab/tidak tahu.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan keunggulan Prabowo - Gibran tak lepas dari beragamnya kultur dan entitas politik di Jatim. Berbeda jika berbicara Jawa Tengah hanya ada dua pengaruh besar pada PDI Perjuangan maupun sosok Presiden Joko Widodo.
Selain itu, faktor keberpihakan Presiden Jokowi yang mendukung Prabowo berhasil menarik suara simpatisannya untuk berpindah pilihan. Terlebih saat Gibran resmi menjadi cawapres.
Hal itu dibuktikan dengan suara Ganjar - Mahfud yang turun drastis dari hasil survei September 2023 lalu 38,2 persen menjadi 17,2 persen. Sedangkan, Prabowo - Gibran meningkat tajam dari 40,6 persen menjadi 60,1 persen. Di sisi lain, Anies - Muhaimin cenderung stagnan dari 13,6 persen menjadi 14,9 persen.
"Prabowo mulai naik ada efek Pak Jokowi. Jokowi punya pengaruh di Jatim. Penurunan Ganjar sangat signifikan sekitar 21 persen, di saat yang sama ada kenaikan Prabowo - Gibran. Jadi perolehan ini adalah migrasi besar-besaran dari sebelumnya memilih Ganjar jadi memilih Prabowo," jelasnya.
Dari hasil tersebut, kata Hanta, Jokowi memiliki peran besar dalam mendongkrak elektabilitas Prabowo - Gibran. "Survei kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi tinggi mencapai 80 persen. Maka, narasi keberlanjutan di Jatim terlihat dengan perpindahan dukungan dari Mas Ganjar ke Pak Prabowo," ujarnya.
Lebih rinci, ia memaparkan, Prabowo - Gibran makin dominan dengan menguasai 32 kabupaten/kota di Jatim, lalu 4 daerah dikuasai Ganjar - Mahfud, sedangkan 2 daerah dikuasai Anies - Muhaimin.
"Warna menunjukkan dari 38 kab/kota data hasil survei 8.000 responden. Unggul paling banyak Prabowo - Gibran di 32 kabupaten kota, sementara Ganjar - Mahfud potensi unggul di 4 kabupaten seperti Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kota blitar. Sementara Anies potensi unggul 2 kabupaten di Sampang dan Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.
Untuk diketahui, Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas kandidat capres - cawapres di Jawa Timur, 25 - 31 Januari 2024. Dalam survei ini, melibatkan 8.000 responden di 38 kabupaten/kota menggunakan metode tatap muka dengan margin of error 1,1 persen.