Survei Pemilu 2024, Elektabilitas PKB Tertinggi di Jatim
The Republic Institute menemukan sejumlah informasi terkait Pemilu 2024. Lewat survei yang digelar dengan Teknik multistage random sampling dan melibatkan 1.225 responden yang tersebar di 38 kabupatan atau kota di Jawa Timur, ditemukan jika partai politik lama menjadi partai yang populer di Jatim, bahkan hingga 100 persen. Sedangkan, untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas, PKB menjadi yang paling banyak diminati.
PKB dan PDIP Terpopuler
Survei menunjukkan jika PDIP masih menjadi partai yang popularitasnya paling tinggi di antara 17 partai politik lain, mencapai 99,8 persen sama dengan Partai Golkar, disusul PKB sebesar 99,7 persen, kemudian Demokrat 98,3 persen, Gerindra, PAN, Nasdem di bawah 90 persen, PKS, dan PPP.
Selanjutnya ada Hanura di bawah 75 persen, PSI di bawah 50 persen, PBB, Parta Berkarya di bawah 35 persen, Garuda, juga PKPI di bawah 20 persen, partai Ummat dan Gelora.
Dalam survei yang berlangsung pada 1-13 September 2021 itu, dua partai baru yaitu Partai Ummat dan Gelora muncul dalam survei lantaran sejumlah hal. Partai Ummat yang mendapatkan popularitas sebesar 16 persen disebut berutang pada ketokohan Amien Rais dan pembentukan DPC di beberapa wilayah. Baliho Partai Ummat yang nampak di beberapa wilayah, seperti Lamongan dan Tuban, juga disebut berdampak pada popularitas partai.
Sedangkan, Partai Gelora dengan persentase 13,7 persen, terbantu oleh terbentuknya kepengurus partai di beberapa wilayah, serta kegiatan rekrutmen partai terhadap generasi milenial.
Sementara, PKPI yang sudah ikut beberapa kali Pemilu, popularitasnya hanya 19,7 persen, lantaran sejumlah kepengurusan PKPI di wilayah tidak aktif, serta tidak adanya kegiatan perekrutan serta sosialisasi ke masyarakat, menurut siaran pers dari The Republic Institute yang diterima Ngopibareng.id, Minggu 10 Oktober 2021
Elektabilitas PKB Tertinggi
Sementara, PKB menjadi partai politik dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi di Jawa Timur. Disusul PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PPP, PAN, PKS, Hanura, Berkarya, PSI, Gelora, dan partau Ummat.
Survei menyebut jika peningkatan elektabilitas PKB dipengaruhi sejumlah hal. Di antaranya beberapa bupati di Jatim adalah kader PKB. Selain itu, penduduk Jatim juga melihat kepengurusan PKB dari tingkat kabupaten, provinsi sampai pusat, yang harmonis.
Selain PKB, Golkar juga disebut mengalami peningkatan besar. Peningatan Golkar ini disebabkan oleh beberapa alasan, pertama, tokoh – tokoh Golkar di wilayah banyak yang bergerak di bawah tanah seperti Sahat Simanjuntak, Zulfikar dan Hasan Irsyad. Kedua, beberapa pengurus partai dan caleg partai melaksanakan kegiatan sosial secara massal, seperti vaksinasi dan pembagian sembako. Terakhir, survei menyebut adanya penguatan kembali Golkar di wilayah wilayah pinggiran dan perbatasan imbas dari kondisi ekonomi saat ini.
Advertisement