Survei Median:Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya Selisih 9,2%
Hasil survei terbaru dari lembaga survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat ini berada di bawah 50 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan sangat pelan.
"Selisih kedua kandidat menipis. Pasangan 01 relatif stagnan sedangkan 02 cenderung naik meskipun tumbuhnya lambat," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di Warung Bambu Desa Cikini, Jakarta, Senin 21 Januari 2019.
Dalam survei yang digelar 6-15 Januari 2019 ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hanya 47,9 persen; sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 38,7 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 13,4 persen.
Dengan angka ini, maka jarak dua pasangan calon ini tinggal satu digit yakni tinggal 9,2 persen. Padahal sebelumnya yakni pada survei November 2018, jarak dua pasang calon ini mencapai dua digit yakni 12,2 persen untuk keunggulan Jokowi.
Survei kali ini melibatkan 1.500 responden yang memiliki hak pilih di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Survei digelar dengan Multistage Random Sampling proporsional atas populasi seluruh provinsi dan gender.
Survei kali ini diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,5 persen. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sempel yang disurvei.
Sementara itu, selain selisih yang kian menipis, dalam survei ini juga diketahui jika pasangan Jokowi-Ma'ruf mayoritas dipilih lulusan Sekolah Dasar. Sedangkan untuk pemilih berpendidikan cenderung memilih Prabowo-Sandi.
Tercatat pemilih tak tamat SD, 55,1 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan hanya 31,3 persen yang memilih Prabowo-Sandi. Sedangkan lulusan perguruan tinggi, 58,0 persen memilih Prabowo-Sandi dan hanya 35,9 persen yang memilih Jokowi-Ma'ruf. (man)