Survei LSI : Pamor Ganti Presiden Semakin Disukai
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menilai meskipun tren Elektabilitas terus meningkat, namun pemilih loyal Jokowi ternyata sangat minim karena hanya 32 persen dan nyaris sama dengan pemilih loyal ganti Presiden yang mencapai 30,5 persen
Dalam rilis yang diterima ngopibareng.id, juga tampak bahwa Jokowi harus kebih waspada karena gerakkan ganti Presiden terus menuai simpatik.
Dari survei yang digelar LSI, gerakkan ganti Presiden saat ini sudah diketahui 60,5 persen responden. Tak hanya itu, publik yang suka dengan gerakkan ini juga mencapai 54,4 persen.
Survei yang dilakukan terhadap 1200 responden ini juga memetakan calon lawan Jokowi yang paling dikehendaki publik yakni, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adjie Alfaraby peneliti senior LSI mengatakan, munculnya nama-nama penantang Jokowi ini berdasarkan tiga jenis simulasi dari survei yang digelar ada periode 28 Juni-5 Juli 2018 ini.
Dalam simulasi pertama, LSI mengombinasikan nama Prabowo dengan calon wakil presiden seperti Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan tokoh lainnya.
"Pertama, jika Prabowo sebagai capres. Pasangan Prabowo-Gatot memperoleh dukungan tertinggi, di angka 35 persen. Disusul Prabowo-Anies 19,6 persen, Prabowo-AHY sebesar 12,3 persen dan Prabowo-Aher 10,2 persen," ujar Adjie.
"Dari simulasi ini, Prabowo berpasangan dengan Gatot adalah pasangan yang paling kuat untuk melawan Jokowi," lanjutnya.
Sementara kombinasi Prabowo dengan tokoh lainnya mencapai 12,4 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,9 persen.
Pada simulasi kedua, LSI mengombinasikan nama Gatot dengan nama Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Heryawan dan tokoh lainnya.
"Jika Gatot sebagai capres, yang paling ideal, paling tinggi Gatot-Anies di angka 31,8 persen, Gatot-AHY 21,5 persen, Gatot-Aher 13,3 persen. Gatot berpasangan dengan Anies adalah pasangan paling kuat untuk melawan Jokowi," kata Adjie.
Pada simulasi terakhir, LSI mengombinasikan nama Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Heryawan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan tokoh lainnya.
"Jika Anies sebagai capres, dari survei kita pasangan paling ideal adalah Anies-AHY. AHY adalah pasangan yang mampu mendongkrak Pak Anies di angka 33,4 persen. Disusul Anies-Aher 27,4 persen dan Anies-Cak imin (Muhaimin) 23,4 persen," kata dia.(wah)