Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf unggul 5 banding 1 atas Prabowo-Sandi
Hasil survei terbaru yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan di enam kantong utama pemilih, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul lima banding satu dari penantangnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jokowi-Ma'ruf unggul di kantong pemilih muslim, minoritas, wong cilik, emak-emak dan milenial. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di kaum terpelajar," kata peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby ketika menggelar pertemuan pers hasil survei di kantornya, Kamis, 7 Februari 2019.
Pada kantong pemilih muslim, yang pemilihnya mencapai 85 persen dari total pemilih misalnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan raihan elektabilitas mencapai 49,5 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan dukungan 35,4 persen sedangkan 15,1 persen belum menentukan pilihan.
Meski Jokowi masih unggul, namun tren dukungan atas Prabowo-Sandi di kalangan pemilih Muslim justru mengalami kenaikan selama lima bulan terakhir. Pada Agustus 2018 dukungannya hanya di angka 27,9 persen, kemudian merangkak naik ke angka 32,1 sebulan setelahnya.
Pada Oktober dukungan sempat mengalami penurunan di angka 31,7 persen, tetapi pada November melonjak hingga 35,2 persen. Dukungan kembali mengalami penurunan pada Desember di angka 33,5 persen sebelum akhirnya kembali naik di angka 35,4 persen.
Sedangkan untuk suara minoritas yang memiliki populasi sekitar 15 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dengan raihan 86,5 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 4,7 persen dan sisanya 8,8 persen belum menentukan pilihan.
Untuk golongan wong cilik dengan populasi pemilih mencapai 50,3 persen, maka Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 58,4 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan dukungan 24,7 persen, selebihnya 16,9 persen belum menentukan pilihan.
Kantong ke-empat yakni suara emak-emak (perempuan) dengan populasi 50 persen, lagi-lagi Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 57,0 persen sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 27,8 persen dan sisanya 15,2 persen belum menentukan pilihan.
Sedangkan untuk kaum milenial yang populasi pemilihnya mencapai 45 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 52,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi meraih 33,8 persen dan sisanya 13,6 persen belum menentukan pilihan.
Jokowi-Ma'ruf setidaknya hanya kalah di golongan kaum terpelajar yang populasi pemilihnya sebesar 11,5 persen. Untuk kaum terpelajar, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 37,7 persen sedangkan Prabowo-Sandi meraih 44,2 persen.
Survei sendiri dilakukan pada 18-25 Januari 2019. Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Metode yang digunakan, yaitu multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen. (man)
Advertisement