Survei ISRE: Pasangan Prabowo-Cak Imin Menang Mutlak di Jember
Keinginan masyarakat untuk memilih Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Kabupaten Jember cukup tinggi. Berdasarkan survei yang dirilis Institute for Social Research (ISRE), jika Prabowo dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas 31 persen.
Direktur ISRE, Honest Dody Molasy mengatakan, pihaknya melakukan survei di 31 kecamatan di Kabupaten Jember pada awal Agustus 2022 lalu. Survei dilakukan dengan melibatkan 750 responden.
Berkaitan dengan elektabilitas partai politik, PKB menjadi partai yang paling popular di masyarakat Jember. Dari 750 responden, 16 persen di antaranya memilih PKB jika Pemilu dilakukan pada hari ini.
“PKB menjadi pilihan masyarakat merupakan hal yang wajar, karena mayoritas warga Jember merupakan warga Nahdiyin,” kata Honest, Senin, 08 Agustus 2022.
PKB sebagai partai yang lahir dari NU menjadi mudah dikenal oleh warga Nahdiyin. Meskipun demikian, warga mengenal PKB bukan karena programnya, namun lebih karena partai bentukan NU yang.
Ada juga warga yang memilih PKB karena mengenal sosok Gusdur dan karena mereka diajak untuk memilih PKB oleh tokoh ulama.
Mayoritas warga yang memilih PKB adalah pemilih tradisional ideologis. Sehingga dibandingkan tahun sebelumnya, elektabilitas PKB di Kabupaten Jember cenderung sama.
Posisi kedua setelah PKB adalah PDI Perjuangan. Dari 750 responden, 15 persen di antaranya memilih PDI Perjuangan. Kemudian disusul Gerindra 11 persen. Sedangkan partai-partai selain itu berada di 2-3 persen.
Persentase pemilih partai tersebut masih rendah, karena ada 43 persen dari 750 responden yang belum menentukan pilihan. “Ada 43 persen warga yang tersebar di 31 kecamatan di Jember belum menentukan pilihan. 43 persen itulah yang akan menjadi rebutan seluruh partai,” tambah Honest.
Elektabilitas Piplres 2024
Selain menyurvei elektabilitas partai politik, ISRE juga melakukan survei terkait pemilihan presiden tahun 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada awal Agustus 2022, Prabowo Subianto menjadi presiden pilihan rakyat terbanyak, mencapai 31 persen, jika Pilpres dilakukan pada hari ini. Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo 18 persen dan Ridwan Kamil 12 persen.
Sementara jika masing-masing presiden pilihan rakyat di atas dipasangkan dengan nama lain, Prabowo berpasangan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 34 persen.
Kemudian, diikuti pasangan Anis Baswedan-AHY 20 persen dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartanto 20 persen.
“Jika Prabowo dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan yang paling banyak dipilih rakyat. Dalam hal ini Prabowo diuntungkan oleh sosok Muhaimin Iskandar yang merupakan satu-satunya calon yang berasal dari NU. Di samping pendukung Prabowo di Jember juga mayoritas warga Nahdliyin,” lanjut Honest.
Lebih lanjut Honest menjelaskan, Prabowo memiliki pendukung setia di Kabupaten Jember. Meskipun kalah dalam pencalonan sebelumnya, para pemilih tetap setia kepada Prabowo.
Advertisement