Rajin Keliling Jatim, Elektabilitas Khofifah Kalah Dengan Risma, Gus Ipul Tertinggi
Jakarta : Hasil survei politik Charta Politica menunjukkan nama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipu) masih berada di posisi puncak dan diinginkan publik untuk menjadi Gubernur Jawa Timur. Kemudian di urutan kedua adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan di posisi ketiga Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Survei sendiri digelar sejak tanggal 15-20 Juni 2017 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.000 responden yang sudah memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan tingkat elektabilitas, Gus Ipul menempati posisi teratas dengan perolehan suara 32,3 persen. Kemudian Risma 25,0 persen dan Khofifah 16,8 persen.
Sedangkan di posisi di bawahnya ada nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 3,7 persen dan Agus Yudhoyono 2,1 persen.
Begitu pula soal elektabilitas dengan pertanyaan terbuka. Gus Ipul berada di posisi pertama 21,0 persen, disusul Risma 12,8 persen, dan Khofifah 10,5 persen.
Soal popularitas, Gus Ipul tetap menempati posisi pertama dengan tingkat popularitas 79,5 persen, Risma 73,8 persen dan Khofifah 73,5 persen.
Elektabilitas dan popularitas Khofifah yang masih kalah jauh dibandingkan Risma tentu menarik untuk dicermati karena Risma sudah jauh hari mengaku tidak akan maju dalam pilgub Jawa Timur. Sedangkan Khofifah hampir setiap Sabtu-Minggu selalu berkeliling Jawa Timur dan sudah memastikan siap untuk maju dalam pilgub.
Berikut elektabilitas dari 17 bakal calon gubernur Jawa Timur versi survei Charta Politica:
1. Gus Ipul 32,3 persen
2. Tri Rismaharini 25,0 persen
3. Khofifah Indar Parawansa 16,8 persen
4. Abdullah Azwar Anas 3,7 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen
6. Hasan Aminuddin 1,8 persen
7. Said Abdullah 1,3 persen
8. Eddy Rumpoko 1,2 persen
9. Rendra Kresna 0,9 persen
10. Anang Hermansyah 0,8 persen
11. Masfuk 0,8 persen
12. Abdul Halim Iskandar 0,7 persen
13. Emil Elistianto Dardak 0,7 persen
14. Agoes Soerjanto 0,2 persen
15. Amin Said 0,1 persen
16. Kusnadi 0,1 persen
Tidak menjawab atau tidak tahu 11,2 persen.
Hasil ini tentu berbeda dengan survei sebelumnya yang dilakukan The Initiative Institute. Dalam surveinya, The Initiative Institute memposisikan Khofifah adalah yang paling populer dengan tingkat popularitas mencapai 91,10 persen; kemudian Gus Ipul di posisi kedua dengan 88,40 persen; serta Risma sebesar 68,10 persen.
Namun survei yang digelar The Initiative Institute penuh kejanggalan. Diantaranya ketika dilihat dari sisi kewilayahannya, ternyata Popularitas Risma di Surabaya oleh The Initiative Institute hanya diberikan poin 40 persen dan kalah dengan Khofifah yang popularitasnya di Surabaya menurut CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi mencapai 77 persen.
Survei The Initiative Institute sendiri digelar pada 15-30 Juli 2017 atau dalam waktu yang hapir bersamaan dengan survei yang digelar Charta Politica. (wah)
Advertisement