Sistem Keamanan Baru, Suriah Mampu Gagalkan Rudal Israel di Damaskus
Sistem pertahanan udara Suriah baru-baru ini berhasil mencegat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah posisi militer di dekat ibu kota Damaskus. Pesawat tempur Israel yang menembakkan beberapa rudal dari wilayah udara Lebanon ke salah satu posisi militer mampu dihentikan di Damaskus.
“Sistem pertahanan udara kami mencegatnya dan menghancurkan sebagian besar rudal itu,” menurut pernyataan militer yang dirilis media pemerintah setempat.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lembaga pengamat perang yang berbasis di Inggris, mengatakan setidaknya beberapa rudal Israel mengenai sasaran militer di dekat Damaskus.
“Sistem pertahanan udara Suriah mencegat beberapa rudal tersebut, namun yang lainnya menghantam depot amunisi di dekat Jamraya,” kata Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.
Jamraya, yang terletak lebih dari 10 kilometer sebalah barat laut Damaskus, merupakan tempat beberapa posisi militer dan cabang dari Pusat Penelitian dan Kajian Ilmiah Suriah (SSRC) berada.
AS berulang kali menjatuhkan sanksi terhadap SSRC atas dugaan keterlibatannya dalam produksi senjata kimia. Prancis juga mengenakan sanksi pada lembaga itu. (hrs/afp)
Advertisement