Suriah Digempur Rudal Israel, Ini Fakta Mengejutkan!
Serangan rudal dari Israel menghantam sejumlah kota di wilayah barat laut Suriah. Akibatnya, menewaskan seorang dan melukai enam orang lain.
Serangan rudal Israel menghantam kota Haffeh dan Masyaf, dilansir Associated Press, Rabu 5 Mei 2021. Rudal itu menghancurkan sebuah pabrik plastik dan wilayah pesisir.
Serangan dilaporkan terjadi pada fajar. Suriah mengklaim berhasil mencegat beberapa rudal Israel menggunakan sistem pertahanan udara mereka.
Milisi Hizbullah di Suriah
Korban yang meninggal dalam serangan itu dilaporkan adalah warga sipil. Sementara korban luka mencakup seorang perempuan dan anaknya. Ini adalah serangan balasan pertama Israel, setelah Suriah meluncurkan serangan rudal dua pekan lalu.
Israel kerap menyerang sejumlah lokasi di Suriah yang diduga digunakan sebagai pangkalan milisi atau pasukan Iran dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menganggap kegiatan militer Iran di Suriah yang mendekati wilayah Israel sebagai ancaman.
Selain itu, mereka juga kerap menyerang iring-iringan yang diduga membawa senjata untuk kelompok milisi Hizbullah yang didukung Iran.
Israel Kirim Bantuan Oksigen ke India
Kabar lain tentang Israel cukup mengejutkan. Otoritas Israel akan mengirimkan bantuan medis ke India untuk membantu memrangi lonjakan kasus corona.
Israel akan mengirimkan perlengkapan Oksigen dan alat medis lainnya. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel menyatakan jika serangkaian penerbangan nantinya akan mengudara ke India.
Bantuan oksigen nantinya akan menyasar untuk kelompok maupun individual. Demikian dilansir Reuters, Selasa 4 Mei 2021.
"Perpanjangan bantuan darurat merupakan bentuk persahabatan mendalam antara negara kita di masa-masa yang dibutuhkan India," demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi.
Untuk diketahui, otoritas India memprioritaskan impor pasokan oksigen saat kasus covid-19 di negaranya melonjak.
Keprihatinan Covid-19 di India
Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla, mengungkapkan bahwa ada 40 negara yang berjanji membantu India dnegan mengirimkan oksigen.
"Kita berbicara soal nyaris 550 pabrik penghasil oksigen yang akan datang dari berbagai sumber dari seluruh dunia," tutur Shringla dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Kamis lalu.
Dilansir dari Hindustan Times, dikabarkan dua pesawat militer Rusia terbang membawa 20 alat produksi oksigen, ventilator dan 200.000 paket obat.
Sementara, Amerika diharapkan segera membawa bahan baku untuk vaksin dan peralatan penghasil oksigen dan konsentrator oksigen.
Shringla juga mengatakan India mengharapkan untuk menerima lebih dari 500 alat penghasil oksigen, lebih dari 4.000 konsentrator oksigen, lebih dari 10.000 tabung oksigen, dan 17 kapal tanker oksigen kriogenik.
Advertisement