Surganya Seafood, Yuk Datangi Fish Market Festival di Banyuwangi
Banyuwangi menggelar Fish Market Festival di Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi. Sehari-hari hari Kampung Mandar ini memang menjadi salah satu sentra kuliner seafood.
Kampung Mandar ini lokasinya bersebelahan dengan Marina Boom. Tempat ini memang menjadi surganya pembeli atau wisatawan yang ingin berburu makanan seafood. Pembeli bisa membeli ikan segar atau langsung diolah dan kemudian dinikmati langsung di tempat ini.
Ada banyak variasi olahan ikan segar. Mulai ikan bakar hingga olahan dengan berbagai macam bumbu seperti rica-rica, asma manis dan lain sebagainya.
Ikan yang dijual pun beragam, mulai dari ikan kakap, kerapu, dan padi-padi, baronang, dan ikan lainnya. Ikan yang dijual di tempat ini adalah hasil tangkapan nelayan setempat. Ikan dijamin segar karena merupakan hasil tangkapan pada hari yang sama.
"Saya harap ini menjadi salah satu pusat kuliner seafood, dan menjadi penunjang Marina Boom," kata Bupati Ipuk, Sabtu, 13 Juni 2021, petang.
Fish market Festival ini bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk menggerakkan ekonomi di masa pandemi COVID-19. Ipuk menilai tempat ini sangat strategis menjadi destinasi wisata kuliner. Sebab masih dekat dengan perkotaan dan Pelabuhan Marina Boom.
Bupati berpesan agar semua pihak menjaga kualitas dan kebersihan di wilayah tersebut. Selain itu warga juga harus menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan dengan keramahannya.
"Mudah-mudahan event ini menjadi penggerak ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata MY Bramuda menambahkan, Kampung Mandar saat ini telah menjadi pusat kuliner olahan laut dan telah dikunjungi banyak wisatawan dan pecinta kuliner. Karena selain harganya murah, ikan yang diolah juga benar-benar segar.
"Ada sekitar 20 lebih warung olahan ikan yang rata-rata menghabiskan minimal 10 kilogram ikan hingga 20 kilogram di akhir pekan," kata Bramuda.
Camat Banyuwangi M. Lutfi mengatakan pusat kuliner laut di wilayah Kampung Mandar telah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga. Sejumlah warga Kampung Mandar beralih profesi dari pekerjaan serabutan menjadi pemilik ataupun pegawai warung seafood.
"Ada pemilik warung yang berawal dari tukang parkir, sekarang telah memiliki lima pegawai. Jika dikalkulasi setidaknya ada 100 pegawai yang terserap dari sentra kuliner Kampung Mandar," ungkapnya.
Advertisement