Surat Tugas dari PDIP, Hendy Siswanto Optimis Menang Pilkada Jember 2024
Bupati Jember Hendy Siswanto mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP. Surat tugas tertanggal 26 Juli 2024 tersebut menjadi surat tugas pertama sejak Hendy Siswanto mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik.
Hendy mengucapkan terima kasih kepada DPP PDIP yang telah memberikan surat tugas agar kembali maju sebagai calon bupati Jember pada Pilkada 2024. Sejak awal Hendy terjun ke dua politik, memang memiliki cita-cita bergabung dengan PDIP.
Keinginan itu bermula saat Hendy Siswanto mendapatkan mentor langsung dari Ketua DPC PDIP Jember Arief Wibowo pada tahun 2019. Hendy yang belum mengerti politik saat itu dibimbing oleh Arief Wibowo.
Agar bisa bergabung dengan PDIP, Hendy Siswanto pada tahun 2019 lalu mengikuti seluruh rangkaian penjaringan bakal calon sampai selesai tingkat pusat. Atas bimbingan Arief Wibowo, Hendy Siswanto berhasil lolos mulai dari tingkat Jember, Surabaya, dan Jakarta.
Namun, pada saat itu Hendy belum ditakdirkan bergabung bersama PDIP. Namun, pada pemilu 2024 mendatang, Hendy optimis bisa melangkah bersama PDIP.
Namun, karena surat tugas dari PDIP itu bersifat sementara, Hendy langsung tancap gas melakukan koordinasi dengan DPP PDIP dan DPC PDIP Jember. Hendy berusaha meyakinkan bahwa dirinya memang layak mendapatkan rekomendasi dari PDIP dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Saya mendapat surat tugas dari DPP PDIP yang ditandatangani Sekjen. Ini kebanggaan buat saya, kebanggaan pribadi. Selanjutnya saya harus meyakinkan PDIP agar terbentuk koalisi total pada Pilkada Jember 2024,” katanya, Sabtu, 27 Juli 2024.
Untuk meyakinkan DPP PDIP, Hendy menyatakan siap memakai baju merah, menjadi anggota PDIP. Hendy menyatakan siap membesarkan PDIP di Jember.
Selain itu, Hendy juga akan meyakinkan bahwa seluruh program yang dilaksanakan selama menjabat Bupati Jember selama tiga tahun lebih telah sesuai dengan visi misi PDIP, yakni berpihak kepada masyarakat kecil.
Beberapa kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil di antaranya perhatian terhadap para honorer, PTT, dan GTT. Mereka yang sempat tidak diangkat selama puluhan tahun, pada masa Hendy Siswanto mereka telah mendapatkan SK.
Selain itu, program kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui program Jember Pasti Keren dengan anggaran Rp 523 miliar, merupakan kebijakan yang sejalan dengan visi dan misi PDIP.
Tak hanya itu, sejumlah program yang memihak masyarakat kecil telah mampu menekan angka kemiskinan ekstrem, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)di Jember. Bahkan, tidak ada lagi desa di Jember dengan kategori tertinggal dan berkembang. Seluruh desa di Jember saat ini sudah masuk kategori maju dan mandiri.
“Selanjutnya saya juga akan melakukan konsolidasi dengan DPC hingga ranting PDIP Jember. Kami siap melaksanakan seluruh program yang menjadi kebiasaan PDIP,” tambahnya.
Selain meyakinkan PDIP, Hendy juga akan berupaya mendapatkan rekomendasi dari partai lainnya. Sebab, DPC PDIP Jember yang hanya memiliki delapan kursi di DPRD Jember belum cukup untuk memenuhi persyaratan saat mendaftar ke KPU.
Sesuai aturan, minimal harus ada 10 kursi untuk mendaftar ke KPU. Karena itu, Hendy akan mendekati berbagai partai lainnya, mulai dari PPP, PKB, Nasdem, dan Golkar. Hendy akan melobi dan memberikan penjelasan kongkret terhadap partai-partai tersebut.
“Ada partai yang memberikan surat tugas kepada orang lain, namun sudah kadaluwarsa karena ada surat tugas baru yang diberikan kepada orang lain. Partai apa pun yang akan mendukung kami nantinya akan kami terima,” pungkasnya.
Advertisement