Surat Risma dari Balik ICU RSUD Dr Soetomo
Dikabarkan baru bisa berkomunikasi lewat tulisan, warga Surabaya penasaran apa yang dituliskan Wali Kota Surabaya saat dijenguk para pejabat penting di negeri ini,-- dalam dua hari terakhir. Teka-teki itu akhirnya terjawab. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Surabaya, M. Fikser akhirnya menunjukkan tulisan tangan yang ditulis langsung oleh Risma.
Tulisan itu bertulis "Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya, insyaallah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali," tulis Risma, dalam suratnya.
Kata Fikser, tulisan ini pula yang selalu ditunjukkan kepada setiap pejabat dan kolega yang datang menjenguknya hari ini. Menurut Fikser, Risma sebenarnya ingin berkomunikasi langsung. Namun, kondisinya masih belum memungkinkan.
Fikser menambahkan, meski kondisinya masih terbaring sakit, tapi Risma juga sudah "gatal" untuk menanyakan kabar dan perkembangan yang terjadi di Surabaya. Atas pertanyaan Risma tersebut, Fikser kemudian menyampaikan bahwa banyak warga Surabaya yang mendoakan untuk kesembuhan Risma.
"Beliau menanyakan tentang perkembangan yang berkembang saat ini. Kami sampaikan, bahwa warga Surabaya dan semua warga hampir di Indonesia, yang mengetahui tentang kabar Beliau, menyampaikan memanjatkan doa untuk segera sembuh. Beliau secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih dan itulah bentuk tulisan Beliau," katanya.
Bagi Fikser surat tersebut adalah bukti bahwa Risma tetap bersemangat bekerja dan memikirkan nasib warganya meski dalam keadaan terbaring sakit. Bahkan, Risma sempat meminta perawat untuk membiarkannya bekerja melalui telepon genggamnya.
"Beliau sempat melakukan diskusi dengan tiga perawat di dalam. Mbak kalau saya sakit lama, kasihan saya, tidak bisa bekerja, karena saya tidak bisa pegang iPhone dan tab saya. Kasihan anak yatim, laporan lurah, camat, dan kepala OPD, bagaimana mereka, kan mereka harus dapat penanganan. Saya harus bantu mereka, kalau saya sudah tahu lalu saya tidak melakukan sesuatu yang berdosa saya'," kata Fikser menceritakan permintaan Risma.
Kondisi Risma hari ini juga dianggap jauh lebih baik daripada sebelumnya. Seluruh alat bantu medis yang melekat di tubuh Risma sudah dilepas. Hampir seluruhnya. Hanya tersisa infus saja.
"Saya ketemu langsung dengan Bu Risma. Kondisi terakhir Bu Risma benar-benar jauh lebih baik. Semua alat sudah terlepas dari Beliau. Hanya ada satu infus yang memang terpasang untuk mensuplai makanan ke tubuh Beliau," kata dia.
Dilepasnya alat bantu medis ini, juga menjadikan Risma lebih leluasa menggerakan tangan dan kakinya. Risma pun sudah bisa mengkonsumsi makanan dengan normal. Ada kemungkinan dalam waktu dekat, Risma segera dipindahkan ke ruang rawat inap normal.
"Selain itu, Beliau juga sudah bisa diberikan asupan lewat mulut. Beliau sudah bisa beraktivitas. Tangan kaki bergerak. Artinya seperti normal, ini tinggal tunggu recovery sampai selesai. Mungkin besok sudah dipindah di ruang rawat inap," kata dia. (frd)
Advertisement