Armuji Mundur, PDIP Surabaya Anggap Armuji Hanya Omong Doang
Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, mengumumkan resmi mundur sebagai bakal calon wakil walikota Surabaya dari PDI Perjuangan.
Namun, PDI-P Kota Surabaya belum mengetahui pengunduran diri Armuji. PDIP Perjuangan Kota Surabaya hingga saat ini belum menerima surat resmi pengunduran diri Armuji.
"Sampai detik ini belum ada surat dari Pak Armuji," kata Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Anas Karno kepada ngopibareng.id
Menurutnya, Armuji hanya koar-koar di media tanpa ada pemberian surat ke partai yang menaunginya. DPC PDIP Kota Surabaya akan menanggapi langsung, apabila yang bersangkutan mengirimkan surat tersebut.
Bahkan Anas menganggap, apabila Armuji menyampaikan pengunduran diri tersebut secara verbal ke media sampai 1000 kali pun, tidak ada bukti secara tertulis di atas kertas, maka PDI-P Surabaya menganggap tidak mengundurkan diri. Sehingga Armuji tetap diproses sebagai bakal calon wakil walikota Surabaya.
Ia berharap, Armuji bisa mentaati administrasi partai. Karena Armuji sendiri adalah anggota dari PDI Perjuangan. Sehingga apabila mengundurkan diri, alangkah baiknya langsung ke partai dan sesuai dengan tata cara partai.
"Ya itu hanya dawul-dawul lah ke media. nggak ada suratnya ini. Kalau etis atau tidaknya ya itu tergantung personalnya ya. tapi nyatanya kalau mengundurkan diri, harus kembali lagi ke tempat awal ia mendaftar sebagai cawawali," kata Anas.
Anas juga menyinggung, bahwa surat yang dikirimkan ke DPC adalah bukti hukum yang menjelaskan secara tertulis bahwa Armuji benar-benar mengundurkan diri sebagai cawawali.
Dengan begitu, pihak DPC PDIP Perjuangan akan mengumumkan surat tersebut dalam rapat cabang, yang kemudian disampaikan ke tingkat DPD dan juga diputuskan di tingkat pimpinan pusat.
"Kenyataannya, dia hanya di media. Kita ini menunggu. Kalau mau malah kita jemput pak Armuji buat bikin surat itu. Ya kalau bisa, apa yang disampaikan di media bisa nyampe ke kita. Saya sebagai Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Surabaya menunggu," katanya.