Beredar Tarif Periksa Corona di RSUA, Dirut: Itu Tak Berlaku
Beredarnya surat pemberitahuan Nomor:721/UN3.9.1/TU/2020 yang berisi tentang paket-paket pemeriksaan Covid-19 di RS Unair Surabaya. Sejak pagi tadi menjadi perbincangan netter di Twitter maupun di grup-grup whatshap.
Ada 5 paket biaya yang tertera dalam surat pemberitahuan tersebut mulai pemeriksaan lengkap berkisar Rp 2.775.600 rupiah hingga pemeriksaan paling murah yang meliputi pendaftaran dan konsultasi dokter sebesar Rp. 540.000 rupiah.
Saat hal tersebut dikonfirmasi kepada Direktur Utama RS Unair, Prof. Dr.Nasronudin, dr.,Sp.PD, K-PTI, FINASIM. Ia pun tidak membenarkan hal tersebut.
Menurut Nasron biasa ia disapa, surat tersebut sebenarnya hanya draf saja dan tidak diberlakukan.
"Kami mengikuti kebijakan pemerintah. Itu hanya draft siapa yang share itu ya. Tidak kami berlakukan," ujar Nasron saat dihubungi, Kamis, 19 Maret 2020.
Nasron pun menegaskan, dalam situasi seperti saat ini tidak tepat untuk membuat aneka tarif seperti yang tertera di surat pemberitahuan tersebut.
"Tidak berlaku. Tidak tepat di situasi gini ada aneka tarif. Kami menolong dulu nggih," tegasnya.
Begitu pula saat surat pemberitahuan tersebut ditanyakan kepada salah satu pasien poli khusus RS Unair.
"Tidak ada surat seperti itu (pemberitahuan tarif). Saya tadi hanya mengisi form kesehatan dan riwayat berpergian," ujar MM salah satu pasien poli khusus.
Namun, disisi lain MM mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang ia lakukan di poli khusus memang ada biayanya tapi tidak seperti apa yang tertera di surat pemberitahuan tersebut.
"Ada biayanya memang, sesuai dengan pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter. Seperti saya yang dianjurkan untuk foto rontgent, jadi ada biaya terkait itu sebesar Rp 394," kata pria berusia 36 tahun ini.
Menurut MM, bila pemeriksaan hanya sampai tahap konsultasi dengan dokter tidak ada biaya yang dikeluarkan. Tapi bila pemeriksaan berlanjut seperti harus tes darah dan rontgen seperti yang ia lakukan ada biaya sesuai pemeriksaannya.
Ia juga menceritakan, saat di dalam poli khusus ada beberapa orang yang justru baru tahu jika membayar untuk tes darah dan foto rongsen.
"Tapi kalau cuma konsultasi ke dokter saja sih gratis, nggak bayar," imbuhnya.
Sebelumnya RS Unair juga sudah menjelaskan bahwa biaya yang ditanggung pemerintah ialah apabila seseorang tersebut masuk dalam kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Advertisement