Surat Cinta Terakhir Ahok untuk Veronica
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali jadi sorotan publik. Itu bermula ketika dirinya melayangkan gugatan cerai terhadapistri yang dinikahinya sejak 20 tahun silam, Veronica Tan.
Padahal sebelumnya, pada ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20, Ahok yang berada dalam tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tak lupa untuk memberi surat cinta kepada wanita yang telah mendampingi hidupnya.
Ahok menuliskan surat cinta untuk Vero yang dibacakan oleh anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama.
Dalam surat, Ahok menceritakan kegiatan sehari-harinya selama berada di dalam tahanan. Ahok juga bernostalgia kenangannya bersama Vero dan mengungkapkan rasa bersalahnya tak meluangkan waktu untuk keluarga karena sibuk bekerja.
“Tak terbayang jika aku tidak ditahan, aku akan terus bekerja seperti dulu sampai masa jabatan. Artinya bangun jam 4.30 agar aku bisa tiba di balaikota jam 7.30. Karena banyak kerja menunggu dan nonstop sampai pulang di atas jam 21. Kamu memberi gelar robot sudah benar,” tulis Ahok kala itu.
“Di hari pernikahan ke-20 tahun, saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Hadiah terbesar HUT pernikahan ke 20 adalah aku di tahanan menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaku,” lanjut Ahok.
“Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu merenung, istriku sekarang sudah jadi dewasa, mampu berprestasi dan menjadi penolong bagi saya,” tulis Ahok pada 6 September 2017.
Surat cinta yang yang ditulis dengan tangannya sendiri itu menjadi surat cinta terakhir Ahok kepada Veronica.
Karena, Ahok kini telah menandatangani surat gugatan cerai kepada wanita yang mendampinginya selama 20 tahun. Hal ini pun telah dibenarkan oleh Josefina A. Syukur, kuasa hukum mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Tanggal 4 Januari kami dapat kuasa, tanggal 5 Januari saya mendaftar (ke PN Jakut),” kata Josefina.
Namun sampai saat ini belum diketahui alasan Ahok menggugat cerai sang istri. (frd)