Surat Ali Parawansa Mundur dari Partai Demokrat Jatim
Ali Mannagalli Parawansa, putra Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, diterpa isu politik, pada akhir Februari 2023 lalu. Ia disebut akan meninggalkan Partai Demokrat Jawa Timur, yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Ali Parawansa, sapaannya, dikabarkan akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Padahal, ia belum genap setahun dilantik bersama Ali Afandi, putra dari Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti oleh Email Dardak selaku Ketua DPD Demokrat Jatim, pada 22 April 2022.
Isu tersebut bukan isapan jempol. Ali Parawansa ketahuan mengunggah surat pengunduran dirinya dari Partai Demokrat Jawa Timur di Instagram @aliparawansa. Unggahan itu memang sudah dihapus. Tapi netizen tak kalah cepat, karena sudah berhasil mengabadikan potongan surat pengunduran diri tersebut.
Isi Surat
Dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai kader dan juga dari jabatan Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum DPD Demokrat Jawa Timur, segenap pengurus, dan seluruh kader yang telah membimbing dan menerima saya di partai ini.
Mohon maaf apabila saya dalam berproses ada salah kata maupun perbuatan. Demikian surat pengunduran diri saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan serta tekanan dari pihak mana pun.
Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.
Belum Ada Klarifikasi
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua DPD Demokrat Jawa Timur itu, Ali Parawansa menyatakan mundur dari jabatan Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim. Ia juga mundur sebagai kader. Surat itu dibuat tanggal 8 Maret 2023. Ada materai Rp 10.000 dilengkapi tanda tangan Ali Parawansa. Tembusan surat itu untuk Ketua Umum Partai Demokrat dan arsip.
Namun, Ali Parawansa belum merespons pertanyaan para wartawan.
Surat Pengunduran Diri Ali Parawansa Belum Sampai ke DPP
Di sisi lain, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Jawa Timur, Mugianto mengatakan pihaknya belum menerima surat pengunduran Ali Parawansa.
"Belum menerima, belum ada konfirmasi apa pun secara resmi atau formal," ungkapnya ke awak media, Jumat 10 Maret 2023.
Meski demikian, Mugianto menyebut, Partai Demokrat selalu menghormati keputusan para kadernya. "Kader harus berjuang dengan rakyat," imbuhnya.