Banyak Pasien Sembuh, Tinggal 50 Persen Bed di RS yang Terisi
Dalam 10 hari terakhir, Surabaya berstatus zona oranye. Ini disebabkan setiap harinya banyak pasien yang sembuh dan dipulangkan.
Salah satu rumah sakit Rujukan Covid-19, yakni RS Unair, mereka membenarkan bahwa saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RS tersebut sudah berkurang.
"Pasien berkurang di RSKI, namun ICU penuh," kata Jubir Tim Satgas Covid-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rasyid SpP.
Di RSKI RS Unair sendiri terdapat 20 kapasitas bed di ruang ICU. Sedangkan di ruang isolasi non ICU ada 82 tempat tidur.
Alfian mengatakan, saat ini BOR (bed occupation rate) di RSKI sekitar 50-60 persen. Artinya, 50-60 persen kapasitas tempat tidur di ruang isolasi terpakai dan sisanya kosong.
"Tapi angka tersebut bisa saja berubah setiap harinya. Karena sore ini saja terdapat tambahan pasien 7-8 orang, kondisi bisa fluktuatif karena setiap harinya ada pasien baru," papar Alfian.
Meski demikian, Alfian mengatakan, secara jumlah masih ada ketersedian untuk kamar perawatan.
Hal senada juga diungkapkan, RS Husada Utama (RSHU). Mereka mengonfirmasi bahwa kapasitas bed yang ada untuk pasien Covid-19 sudah jauh berkurang. Bahkan lebih dari 50 persen tempat tidur pasien telah kosong.
"Saat ini sudah menurun jauh pasien Covid-19 di RSHU. Dari kapasitas 240 bed, saat ini tinggal 59 pasien saja," kata Dirut RSHU dr Didi D Dewanto SpOG.
Setiap harinya RSHU selalu memulangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif dan sembuh. Dalam sehari RSHU bisa memulangkan 7 hingga 10 pasien.
Sekarang, RSHU masih merawat 59 pasien Covid-19, dengan tujuh di antaranya memiliki kondisi berat dan dirawat di ruang intensif. Sedangakan 52 orang dalam kondisi sedang.
"Beberapa juga sedang menunggu hasil swab, bila dinyatakan negatif akan dipulangkan," tutup Didi.