Surabaya Zona Merah, Risma Minta Warga Hadapi dengan Senyum
Gubernur Jawa Timur dan Satgas Penanganan Corona Jatim sudah menetapkan Malang Raya dan Surabaya masuk dalam zona merah virus corona. Alasannya, di Surabaya sudah ada tujuh orang yang positif terjangkit corona.
Meski begitu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini meminta seluruh warga Surabaya tidak perlu panik dalam menghadapi virus corona. Tak hanya itu, Risma minta warga Surabaya untuk menghadapi dengan tersenyum.
Menurutnya, dengan selalu tersenyum dan gembira, manusia lebih kebal dengan virus karena meningkatkan daya tahan tubuh, di tengah wabah virus yang mematikan tersebut.
"Saya minta warga Surabaya untuk tidak panik menghadapi semua ini. Tetap harus tersenyum. Saat ini kita sedang dicoba. Ini cobaan harus dihadapi dengan senyuman. Kalau kita senyum dan gembira, tubuh akan keluarkan hormon serotonin. Semua ini perjalanan yang ditentukan oleh Tuhan dan tugas manusia terus berusaha semaksimalkan mungkin," kata Risma.
Menurut Risma, hormon serotonin adalah salah satu hormon yang merupakan pemicu bahagia, yang dapat memberikan perasaan nyaman dan senang di tubuh. Jika kadar serotonin rendah, maka dapat menyebabkan gagal fokus, sulit mengerjakan sesuatu dan kelelahan kronis.
Selain hidup bahagia dan tersenyum, Risma mengingatkan warga Surabaya untuk tetap istirahat yang cukup dan olahraga teratur sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak terkena virus corona yang sedang mewabah di Kota Surabaya.
"Jangan lupa olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan jangan terlalu capek," katanya.
Seperti diketahui, Surabaya dan Malang Raya menjadi daerah zona merah virus corona. Dua daerah tersebut, total sudah ada 9 orang yang positif terjangkit virus corona.
Angka tersebut menjadi angka tertinggi di Jawa Timur.